Sebelum mengakhiri sambutannya, Kasiyarno menyampaikan
sebuah puisi berjudul “Kutitipkan UAD Kepadamu”, yang intinya
adalah soal amanah dan menjunjung tinggi nama besar KH
Ahmad Dahlan.
Selain itu juga berharap kepada UAD Yogyakarta untuk bisa
menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan
kader pemimpin masa depan dan sebagai lembaga dakwah dan
perjuangan.
Di sisi lain, Rektor UAD Yogyakarta masa jabatan 2019 – 2023 Dr
Muchlas, MT mengajak segenap civitas akademika untuk
bersama-sama memajukan UAD. Selain itu paparkan sejumlah
hal yang menjadi fokus pengembangan UAD dalam masa
kepemimpinannya.
Berbagai tantangan yang dihadapi pada era revolusi industri ini
membuat perguruan tinggi menjadi lebih dinamis.
Dengan keberadaan revolusi industri 4.0 telah melahirkan
berbagai kemudahan bagi peserta didik seperti adanya open
source, berbagai pelayanan dan jasa berbasis online.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, menurut Muchlas, UAD
harus merespons tantangan ini secara cepat juga bijak.
Tantangan UAD dan juga pendidikan tinggi di Indonesia saat ini,
menurut Muchlas, memasuki fase yang sangat dinamis seiring
dengan munculnya Revolusi Industri 4.0. “Revolusi ini telah
membawa kita kepada cara dan gaya hidup yang berbeda sekali
dengan kondisi sebelumnya,” tandas Muchlas.
Munculnya unicorn seperti Gojek, Bukalapak, dan lainnya yang
telah mempermudah layanan transportasi maupun delivery,
demikian pula tersedianya fasilitas-fasilitas open source yang
3