Niat tersebut harus dilandasi dengan semangat itqon,
profesionalisme. Jadi, spirit itqon itu harus ada dalam
menjalankan amal saleh yang berbasis keikhlasan agar seorang
pemimpin dapat memperkirakan apa yang nantinya bermanfaat
dari apa yang dia kerjakan. Kedua, sifat yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin adalah kejujuran. Kejujuran saat ini
merupakan barang yang langka, tapi dengan semangat atau spirit
yang tinggi kami tetap menjunjung tinggi kejujuran di segala
aspek. Ketiga adalah girah, semangat atau passion. Jadi,
pemimpin itu dasarnya harus senang dan menyenangkan.
Jangan sampai memimpin tetapi dengan rasa terpaksa. Ketika
seorang pemimpin bekerja dengan senang dan gembira dan
ditambah dengan rasa ikhlas dapat menjadi kekuatan yang
sangat dahsyat. Jadi ikhlas, jujur, profesional, dan passion itu
yang sangat diperlukan. Nilai lain yang saya rasakan penting
dalam kepemimpinan adalah kedekatan pemimpin dengan yang
dipimpin, saling mendoakan antara yang dipimpin dan yang
memimpin, dan seterusnya.
Melihat pentingnya SDM dalam sebuah lembaga, seberapa
penting peran internal tim dalam membangun UAD?
Iya sangat signifikan. Nah, di situlah tadi pentingnya nilai
kebersamaan di dalam membentuk team work yang kuat yaitu
dari internal. Mengapa dari internal? Karena tim dari internal lebih
memahami secara lebih mendetail tentang budaya (corporate
culture), nilai-nilai yang sudah dikembangkan UAD dibandingkan
jika kami meng-hire tim eksternal. Hal itu jelas gerakannya akan
jauh lebih efektif. Kalaupun ada tim eksternal itu sifatnya sebagai
narasumber yang memberikan informasi-informasi alternatif yang
kami perlukan seperti informasi yang mungkin belum kami miliki,
maka kami mintakan orang lain untuk berbicara. Karena
3