"Tujuannya agar UAD menjadi perguruan tinggi yang leading
dalam mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi,
berkepribadian islami, serta memiliki integritas moral dan
intelektual," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, UAD juga harus merespon perkembangan IPTEK
melalui langkah-langkah strategis.
Lanjutnya, beberapa langkah yang perlu dilakukan di antaranya
mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan
industri di era sekarang ini, mengembangkan konten
pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
Muchlas menambahkan, langkah lain yang perlu dilakukan
dengan melakukan reformasi konten dan metodologi
pembelajaran atau pendidikan melalui pendekatan digitalisasi.
Kemudian mengupayakan terciptanya SDM terbaik agar dapat
terlibat dalam kepemimpinan industri dan pasar global dan
melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan
trend bisnis terbaru.
"Serta menciptakan kolaborasi bidang riset antara universitas,
pemerintah dan industri," katanya.
Sementara Kepala Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (LLDIKTI) wilayah V Yogyakarta, Prof. Dr. Didi Achjari,
S.E., M.Com., Akt dalam sambutannya mengatakan UAD telah
banyak berkontribusi untuk LLDIKTI wilayah V. Ia berharap
kontribusi positif tersebut bisa diteruskan dan terus ditingkatkan.
"Utamanya di publikasi ilmiah, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Tantangannya saat ini, sejauh mana UAD siap
2