Para lulusan akan memberikan kontribusi bukan hanya bagi
dirinya sendiri tapi juga bangsa dan negara.
"Untuk mewujudkan itu, yaitu dengan riset-riset yang dapat
memberikan dampak peningkatan inovasi SDM berbasis IPTEK
yang pada akhirnya dapat meningkatkan martabat bangsa
memenangkan persaingan global," katanya. Selain itu, hal yang
akan dilakukan adalah mengoptimalkan dan memperkuat jalinan
kerja sama dengan institusi, baik dalam maupun luar negeri,
sehingga menghasilkan mutualisme untuk kemajuan UAD.
Dalam penyelenggaraan pendidikan juga akan selalu menjunjung
tinggi etika dan martabat keilmuwan sesuai dengan nilai-nilai
Islam dan Kemuhammadiyahan yang menjadi landasan gerak
kampus. "Sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah, UAD
memiliki peran tidak hanya sebagai lembaga pendidikan saja tapi
juga mengemban tugas menggairahkan dakwah amar maruf nahi
munkar melalui pendidikan tinggi serta sebagai sarana
perkaderan," katanya. Karena itu, program-program internalisasi
dan implementasi nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan melalui
program terintegrasi, baik dengan darma pembelajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun
pengembangan SDM yang selama ini telah dilaksanakan, perlu
terus disempurnakan dari aspek pengembangan konsep dan
manajemennya.
Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V, Prof Didi Achyari
mengatakan, di era 4.0 UAD diminta siap untuk menghadapi
tantangan ke depan. Di antaranya dengan mendigitalisasikan
semua informasi yang dapat menjadi landasan pengembangan
ilmu. Sehingga kontribusi dan prestasi UAD dapat terus
ditingkatkan. (amm)
2