Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr.
Haedar Nasir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan ‘Aisyiyah, Ketua Umum
Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pelaksana Tugas Kepala
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah
Istimewa Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Ketua Majelis
Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang
Setiaji, M.Si., Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD Prof. Dr.
Marsudi Triatmodjo, S.H., L.L.M. beserta jajarannya, Rektor UAD
Prof. Dr. Muchlas, M.T. beserta seluruh jajaran wakil rektor, pejabat
struktural di lingkungan UAD, serta tamu undangan.
Prof. Muchlas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada
bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), UAD berupaya
untuk meneguhkan identitas dirinya sebagai perguruan tinggi yang
memiliki fungsi dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah. Selama 4
tahun ke depan, proyeksi anggaran untuk AIK akan direncanakan
naik secara gradatif.
Pembelajaran dan sertifikasi AIKtahsinul Qur’anserta tradisi tadarus
Al-Qur’an akan ditingkatkan terus kualitasnya, Pesantren Mahasiswa
Ahmad Dahlan dan Islamic Center UAD yang telah berfungsi efektif
sebagai media internalisasi ideologi Muhammadiyah, dan perkaderan
juga akan terus dikelola lebih profesional dan dikembangkan ke arah
pusat perkaderan yang representatif.
Selain itu, pembinaan mahasiswa melalui organisasi otonom di UAD
yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW),
dan Tapak Suci (TS) dengan serangkaian program kaderisasinya
akan terus ditingkatkan intensitasnya, Baitul Arqam (BA) bagi
mahasiswa, juga pegawai dan pejabat struktural yang ditunaikan
dalam beberapa waktu terakhir akan diintensifkan pelaksanaannya
baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
2