Muchlas menjelaskan, pihaknya pun juga akan terus memajukan
riset di UAD. Sehingga, riset ini perlu diarahkan agar memberikan
dampak terhadap peningkatan inovasi SDM berbasis Iptek.
"Yang pada akhirnya dapat meningkatkan martabat bangsa dan
memenangkan persaingan global," lanjutnya.
Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, kata Muchlas, UAD
akan selalu menjunjung tinggi etika dan martabat keilmuan yang
sesuai nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Sebab, nilai
Islam dan kemuhammadiyahan sendiri menjadi landasan gerak
UAD.
Kasiyarno sebagai rektor periode sebelumnya mengatakan, tidak
mudah menjadi rektor untuk memimpin sebuah universitas. Ia
pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantunya selama 12 tahun menjadi Rektor UAD.
"Hari ini saya bersyukur bebas dari tugas. Terimakasih kepada
seluruh keluarga UAD yang mendukung, membantu dan
mengingatkan serta memberi masukan sehingga UAD seperti
sekarang," kata Kasiyarno.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Wilayah V, Didi Achjarie mengatakan, UAD sendiri telah
berkontribusi selama ini. Untuk itu, ia pun berharap dengan rektor
baru, kontribusi tersebut tetap terus ditingkatkan.
"Dukungan dan kontribusi kepada Lembaga Layanan Dikti
Wilayah V dari UAD sungguh luar biasa. Baik dari segi
kemahasiswaan, publikasi dan penelitian," ujarnya.
3