Munculnya unicorn seperti Gojek, Bukalapak, dan lainnya, yang
telah mempermudah layanan transportasi maupun delivery.
Demikian pula tersedianya fasilitas-fasilitas open source yang
mempermudah mahasiswa mendapatkan sumbersumber ilmu
dan literatur dengan cepat, semuanya harus kita respons secara
cepat, tepat dan bijak.
Dampak serius terhadap lulusan dan penyelenggaraan
pendidikan tinggi harus kita antisipasi dan hadapi sehingga UAD
dapat bertahan serta berhasil maju di tengah perubahan yang
ada tersebut.
Seperti halnya beberapa negara maju yang merespons
perkembangan ini dengan meluncurkan Society 5.0, yakni
sebuah konsep tatanan masyarakat yang memungkinkan
manusia dapat menggunakan IPTEK sebagai sarana untuk
melayani kebutuhan hidup.
"Sehingga terwujud kehidupan yang nyaman, perguruan tinggi di
Indonesia termasuk Universitas Ahmad Dahlan juga harus dapat
merespons perkembangan IPTEK yang dahsyat ini melalui
langkah-langkah strategis," jelasnya.
Beberapa langkah yang perlu kita lakukan antara lain
mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan
industri di era sekarang ini. Selain itu mengembangkan konten
pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industr.
UAD juga perlu melakukan reformasi konten dan metodologi
pembelajaran/pendidikan melalui pendekatan digitalisasi dengan
mulai menerapkan filosofi kontemporer konektivisme di semua
landscape pembelajaran/pendidikan.
2