Haedar Nashir Kagumi Ketekunan
Rektor UAD untuk Menjadi
Guru Besar
| Koran Bernas | 30 September 2023 |
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Pengukuhan gelar
guru besar kepada Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Muchlas MT di kampus
setempat. (Foto: istimewa, Reporter: Muhammad Zukhronnee Muslim)
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Prof. Muchlas MT, Rektor Universitas
Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua Majelis Pustaka Informasi PP
Muhammadiyah, telah resmi diangkat sebagai seorang profesor dalam
bidang Pendidikan Teknologi Kejuruan pada hari Sabtu (30/9/2023) di
Amphitarium Gedung Utama UAD kampus 4.
Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, yang hadir dalam acara
tersebut, mengucapkan selamat atas pencapaian akademis tertinggi Prof.
Muchlas MT. Ia juga memuji Muchlas MT atas perjalanannya yang
konsisten menuju menjadi seorang profesor.
Terkait pidato akademis yang disampaikan oleh Prof. Muchlas MT, Haedar
mengungkapkan kagum dan mengakui keahlian Muchlas dalam teknologi
vokasi. Melalui pengangkatan ini, ia berharap bahwa teknologi dapat dilihat
sebagai pelengkap kemanusiaan daripada mengabaikannya.
“Apa yang Prof. Muchlas sampaikan memberikan harapan bahwa kita tidak
perlu takut terhadap AI (Artificial Intelligence),” ujarnya.
Profesor Sosiologi terkenal ini juga mengungkapkan kekagumannya
terhadap UAD, sebuah universitas yang dikenal dengan branding kuat dalam
bidang teknologi. UAD telah memberikan kontribusi monumental dalam
bidang Teknologi Pertahanan dengan produksi rudal di Laboratorium Cirnov
UAD.
“Tidak mudah untuk mendapatkan informasi tentang teknologi canggih,
tetapi UAD berhasil melakukannya,” imbuh Haedar Nashir.
Dalam hal ini, Haedar mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah-
Aisyiyah (PTMA) lainnya untuk memperkuat karakteristik unik mereka. Ia
menekankan pentingnya PTMA dalam membentuk persepsi publik bahwa
perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.
2
“Kami berharap bahwa para profesor, termasuk pemegang doktor, akan
memainkan peran strategis dalam kemajuan bangsa kita,” tambahnya.
Sebagai pengakuan atas prestasi akademis luar biasa ini, Prof. Muchlas MT
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam perjalanan hidupnya, terutama kepada orangtuanya, almarhum Bapak
Arkanudin, dan seluruh keluarganya, termasuk istri, anak-anak, dan
menantunya.
Dalam pidatonya, Prof. Muchlas MT membahas transformasi pendidikan
dalam era Industri 5.0 dengan judul “Transformasi Pendidikan Teknik dan
Vokasi dalam Era Industri 5.0 melalui Pengembangan Laboratorium
Virtual”.
Dengan pengangkatan Muchlas MT ini, UAD sekarang memiliki total 11
profesor. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak profesor yang muncul
dari lembaga-lembaga pendidikan dalam jaringan Muhammadiyah, seperti
yang diungkapkan oleh Prof. Marsudi Triatmodjo, Ketua Dewan Pembina
UAD. Saat ini, sudah ada empat profesor lainnya dari UAD yang memiliki
sertifikasi resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain Ketua Umum Muhammadiyah, peserta terkemuka lainnya dalam
acara tersebut termasuk Syafiq Mughni, Ahmad Dahlan Rais, Dadang
Kahmad, Syamsul Anwar, Irwan Akib, serta Sekretaris PP Muhammadiyah
Muhammad Sayuti dan M. Izzul Muslimin. (*)
3