Pelantikan dilakukan oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi,
Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat
(PP) Muhammadiyah Prof Dr Bambang Setiadji, dan dihadiri
Kepala LLDikti Wilayah V Prof drh Aris Junaidi PhD dan Ketua
Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi.
Prof Muchlas terpilih dan dilantik sebagai Rektor UAD untuk
masa jabatan kedua. Sebelumnya Muchlas menjabat Rektor UAD
periode 2019-2023.
Muchlas mengatakan bahwa pihaknya akan terus
mempertahankan prinsip-prinsip pengelolaan perguruan tinggi
yang baik atau good university governance, yakni akuntabel,
transparan, efisien, dan efektif dalam pendanaan.
Pada masa kepemimpinannya yang kedua ini, kata Muchlas,
jumlah kerja sama yang dibangun antara UAD dengan berbagai
instansi dalam dan luar negeri dapat terus meningkat, termasuk
dalam implementasi program, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Ia mengemukakan UAD yang saat ini berada dalam klaster
mandiri telah memiliki 550 judul penelitian yang didanai, dan
diharapkan mencapai 630 judul penelitian pada 2027.
Dalam pengabdian masyarakat, UAD saat ini memiliki 307
kegiatan dan diharapkan meningkat menjadi 326 kegiatan pada
2027.
"Dalam jumlah paten yang dimiliki, UAD juga tercatat sebagai
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dengan jumlah Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak.
2