Pada bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), UAD
berupaya meneguhkan identitas diri sebagai perguruan tinggi
yang memiliki fungsi dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah.
Selama empat tahun ke depan, proyeksi anggaran direncanakan
naik secara gradatif melampaui pagu minimal yang ditetapkan
majelis Diktilitbang.
Pembelajaran dan setifikasi AIK, Tahsinul Quran, dan tradisi
tadarus Alquran akan terus ditingkatkan kualitasnya.
Pesantren mahasiswa dan Islamic Center UAD yang telah
berfungsi efektif sebagai media internalisasi ideologi
Muhammadiyah dan perkaderan akan dikelola semakin
profesional.
Dikembangkan kepusat perkaderan yang representatif. Kualitas
dan kuantitas baitul arqam bagi mahasiswa, pegawai dan pejabat
akan diintensifkan.
Program peningkatan jabatan akademik dosen terus ditingkatkan.
Saat ini jumlah lektor kepala 63 orang dan guru besar 31 orang.
Melalui pembinaan yang akan dilakukan secara intensif pada
2027, lektor kepala ditargetkan meningkat menjadi 135, guru
besar bertambah menjadi 79.
Dosen berpendidikan doktor diproyeksikan naik menjadi 412
orang dari jumlah sekarang sebanyak 209 orang.
Sementara seluruh dosen telah betrsertifikasi pendidik
profesional hingga 2027.
“Saat ini dosen bersertifikasi sebanyak 557 atau 73 persen dari
semua dosen tetap,” kata Rektor Muchlas.
2