Ketua   Umum   PP   Muhammadiyah,   Haedar   Nashir   yang   hadir
secara   langsung   turut   menyampaikan   selamat   atas   capaian
tertinggi kepangkatan akademik Prof. Muchlas MT. Haedar juga
mengapresiasi Muchlas MT atas capaian guru besar yang linier.
Sementara itu, terkait dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh
Prof. Muchlas MT, Haedar mengaku takjub dan mengakui bahwa
Muchlas sangat mumpuni dan menguasai bidang atau kepakaran
dalam   teknik   vokasi.   Melalui   pengukuhan   ini,   dia   berharap
teknologi   memiliki   kedekatan   dan   tidak   menegasikan
kemanusiaan.
“Yang disampaikan pak Muchlas itu memberikan harapan kepada
kita, bahwa kita tidak perlu keder terhadap AI,” ungkapnya.
Guru Besar Sosiologi ini juga takjub dengan UAD, yang ternyata
banyak ditemukan mutiara berupa karya akademik. Di mana UAD
dikenal sebagai kampus yang kuat branding sebagai universitas
teknologi.   Termasuk   dalam   teknologi   Hankam   dengan   karya
monumental   yaitu   rudal   yang   diproduksi   Laboratorium   Cirnov
UAD.
“Tidak   gampang,   bahwa   mendapat   informasi   tentang   teknologi
canggih itu. Tetapi UAD itu bisa,” ungkap Haedar Nashir.
Kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) lain,
Haedar mendorong untuk memperkuat kekhasannya. Dengan itu
PTMA juga ikut membangun mindset masyarakat, bahwa tidak
selamanya pendidikan tinggi swasta lebih rendah dibandingkan
dengan perguruan tinggi negeri.
2