Diskusi merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengkondisikan pembelajaran E-Learning menjadi terpusat pada siswa. Namun, penggunaan metode diskusi hanya fokus pada masalah-masalah yang bersifat spesifik dan khusus saja, sehingga pembelajaran perlu dilengkapi dengan perangkat untuk menggali pengetahuan yang lebih luas dan memperoleh umpan balik dari banyak sumber. Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa model E-Learning menggunakan metode diskusi daring yang dikombinasikan dengan penugasan E-Portofolio. Subjek uji validitas konseptual model adalah ahli instruksional dan ahli materi, sedangkan subjek uji dampak pembelajaran adalah siswa Program Magister Pendidikan Guru Vokasi yang mengikuti pelajaran Teori dan Strategi Belajar Pendidikan Vokasi angkatan 2019/2020. Instrumen penelitian berbentuk angket tertutup untuk menggali persepsi ahli tentang kelayakan model dan mengukur persepsi siswa terhadap efektivitas pembelajaran, menggunakan pernyataan yang memiliki opsi dalam 4 derajat skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menghitung tingkat persepsi rata-rata untuk setiap aspek yang merupakan rasio antara jumlah skor yang diperoleh terhadap jumlah skor maksimum. Produk model yang dikembangkan dinyatakan layak oleh ahli dan dipersepsikan baik oleh siswa jika rasionya di atas nilai 80%. Para ahli memandang model konseptual pembelajaran yang disusun layak diimplementasikan. Model pembelajaran yang dikembangkan dirasakan oleh siswa mudah dikenali, dipelajari, dan digunakan. Siswa mempersepsikan bahwa model dapat meningkatkan efektivitas belajar, memberikan umpan balik yang bermanfaat, membantu melakukan penilaian diri, meningkatkan interaksi siswa-guru dan siswa- siswa, membantu membangkitkan gagasan-gagasan baru dan membantu mengintegrasikan pengetahuan.
Klik pada gambar untuk download artikel.