Pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar bagi pendidikan di seluruh dunia karena prosesnya harus dilakukan secara virtual agar penyebaran COVID-19 dapat dikurangi. Masalahnya, masih banyak siswa yang tinggal di daerah terpencil  jauh dari kota, yang tidak terjangkau infrastruktur pembelajaran virtual.  Kondisi geografis yang beragam di Indonesia yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan lembah serta beberapa daerah yang jauh dari kota membuat siswa sulit terkoneksi dengan internet sehingga pembelajaran virtual menjadi tantangan tersendiri. Daerah-daerah ini sering disebut sebagai daerah terpencil.

Sejauh ini, pendekatan pemerintah Indonesia untuk mengatasi kesulitan belajar di daerah terpencil masih kabur. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kerangka teori pembelajaran yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh di daerah terpencil di Indonesia. Penelitian ini mengusulkan teori perkembangan pembelajaran alternatif di daerah terpencil melalui kajian pustaka integratif. Dalam penelitian ini, kerangka teori berkembang dari tinjauan penelitian yang ada tentang radio komunitas, pembelajaran campuran, pendidikan transformatif, dan pedagogi kritis. Penelitian ini menghasilkan kerangka teori tentang model blended learning berbasis radio komunitas yang berkontribusi sebagai solusi pembelajaran alternatif yang menjanjikan di daerah terpencil. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini akan menjadi model pembelajaran yang menjanjikan di daerah terpencil dalam situasi yang tidak terduga seperti di era pandemi.

Klik pada ikon Heliyon untuk download artikel.


Sitasi dalam format APA:
Prahmana, R. C. I., Hartanto, D., Kusumaningtyas, D. A., Ali, R. M., & Muchlas. (2021). Community radio-based blended learning model: A promising learning model in remote area during pandemic era. Heliyon, 7(7).

Nama program aplikasi ini adalah MOTORSIM© yakni sebuah Simulator Motor Induksi Tiga Fase berbasis MATLAB yang dapat melakukan simulasi watak motor induksi tiga fase yang menghasilkan grafik fungsi waktu dari tegangan input, torsi elektromagnetik, arus stator, dan kecepatan putar rotor, dalam domain waktu berdasarkan parameter-parameter yang dimasukkan melalui inputnya.

Simulator dapat digunakan oleh dosen teknik elektro yang mengampu praktik dengan topik watak dinamis motor induksi tiga fase, sebagai alternatif pengganti praktik di laboratorium real.  Bagi mahasiswa, program ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mandiri tentang watak dinamis mesin listrik AC dengan spektrum daya yang lebar, dari motor berdaya rendah, sedang hingga tinggi serta motor yang beroperasi dengan berbagai ragam catu daya khususnya catu langsung dan catu ramp-up. Selain sebagai pendukung praktik lab virtual tersebut, produk juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran di dalam kelas melalui metode demonstrasi.

Diskusi merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengkondisikan pembelajaran E-Learning menjadi terpusat pada siswa. Namun, penggunaan metode diskusi hanya fokus pada masalah-masalah yang bersifat spesifik dan khusus saja, sehingga pembelajaran perlu dilengkapi dengan perangkat untuk menggali pengetahuan yang lebih luas dan memperoleh umpan balik dari banyak sumber. Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa model E-Learning menggunakan metode diskusi daring yang dikombinasikan dengan penugasan E-Portofolio. Subjek uji validitas konseptual model adalah ahli instruksional dan ahli materi, sedangkan subjek uji dampak pembelajaran adalah siswa Program Magister Pendidikan Guru Vokasi yang mengikuti pelajaran Teori dan Strategi Belajar Pendidikan Vokasi angkatan 2019/2020. Instrumen penelitian berbentuk angket tertutup untuk menggali persepsi ahli tentang kelayakan model dan mengukur persepsi siswa terhadap efektivitas pembelajaran, menggunakan pernyataan yang memiliki opsi dalam 4 derajat skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menghitung tingkat persepsi rata-rata untuk setiap aspek yang merupakan rasio antara jumlah skor yang diperoleh terhadap jumlah skor maksimum. Produk model yang dikembangkan dinyatakan layak oleh ahli dan dipersepsikan baik oleh siswa jika rasionya di atas nilai 80%. Para ahli memandang model konseptual pembelajaran yang disusun layak diimplementasikan. Model pembelajaran yang dikembangkan dirasakan oleh siswa mudah dikenali, dipelajari, dan digunakan. Siswa mempersepsikan bahwa model dapat meningkatkan efektivitas belajar, memberikan umpan balik yang bermanfaat, membantu melakukan penilaian diri, meningkatkan interaksi siswa-guru dan siswa- siswa, membantu membangkitkan gagasan-gagasan baru dan membantu mengintegrasikan pengetahuan.

Klik pada gambar untuk download artikel.


Sitasi dalam format APA:
Muchlas.  (2020). Enhancing e-learning effectivity through the discussion method combined with e-portfolio assignments for vocational education master students during a pandemic. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(3).

Pandemi virus korona yang telah terjadi sepanjang 2020, telah mempengaruhi hampir seluruh landskap pendidikan. Adaptasi dilakukan di semua sektor agar sekolah-sekolah tetap dapat menjalankan fungsinya menjaga keberlangsungan pengelolaan pendidikan dan proses pembelajaran. Pembelajaran jarak jauh daring penuh (fully online) pada situasi seperti ini, menjadi pilihan yang tepat karena atas pertimbangan kesehatan bersama, interaksi siswa dan guru tidak dapat lagi dilakukan dalam jarak dekat. Perubahan- perubahan yang drastis ini menyebabkan menurunnya kualitas pembelajaran khususnya pada mode daring penuh. Memperhatikan hal tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan/pengembangan agar pembelajaran daring penuh menjadi adaptif dan meningkat efektivitasnya.

Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran E-Learning melalui model yang dikembangkan ini, diharapkan menjadi lebih memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa sehingga selain adaptif juga menjadi lebih efektif. Model ini menyediakan dukungan untuk menciptakan lingkungan kerja kolaborasi daring bagi para pesertanya, serta mudah digunakan oleh siswa dalam melakukan penilaian diri dan refleksi terhadap hasil proses belajar melalui penugasan E- Portofolio.

Model yang dikembangkan melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu guru dalam menyelenggarakan kegiatan E-Learning dalam mode daring penuh di masa pandemik, walaupun memiliki keterbatasan-keterbatas.

Klik pada gambar untuk download hasil penelitian.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini, telah mempengaruhi seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan, termasuk tatanan laboratorium pembelajaran. Kegiatan praktikum yang semula diselenggarakan menggunakan laboratorium real, sekarang  banyak diimplementasikan dengan virtual lab.  Trend penggunaannya semakin meningkat setelah banyak riset membuktikan bahwa perangkat ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Simulator breadboard merupakan salah satu perangkat virtual lab yang dapat menyediakan alat dan bahan maya yang diperlukan dalam mendukung praktikum teknik digital. Perangkat lunak ini dapat melakukan simulasi watak rangkaian digital yang disusun menggunakan breadboard virtual.

Bagian awal buku ini mendeskripsikan secara lengkap cara pengoperasian simulator breadboard yang didahului dengan penjelasan penggunaan papan rangkaian tersebut dalam bentuk real. Pada bagian ini dijelaskan pula persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, serta cara melakukan instalasinya. Selanjutnya, buku ini menguraikan kelengkapan yang disediakan oleh simulator berupa piranti IC (integrated circuits), komponen input dan output, serta kabel penghubung. Buku ini memberikan pula panduan kepada pembaca dalam pembuatan rangkaian baru, perbaikan rangkaian, penggunaan papan ganda, dan pembukaan banyak berkas rangkaian dalam satu layar.

Pada bagian akhir, buku ini menyediakan tidak kurang dari 35 buah rangkaian virtual untuk  mendukung praktikum teknik digital yang meliputi topik: (1) watak gerbang logika dasar dan universal; (2) minimalisasi rangkaian logika; (3) komparator dan penjumlah biner; (4) multiplekser dan demultiplekser; (5) enkoder dan dekoder; (6) flip-flop; (7) pencacah; serta (8) register.

Buku ini sangat sesuai digunakan oleh dosen, mahasiswa, instruktur, guru dan siswa sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai salah satu rujukan dalam membantu mempelajari dasar-dasar teknik digital.

Sitasi dalam format APA:
Muchlas, Bailey, C. & Freeman, M.  (2020). Simulator breadboard: Perangkat pembelajaran teknik digitalYogyakarta: UAD Press.