Kecuali Monash University, dua universitas lagi yang saya kunjungi di Melbourne Australia pada hari yang sama yakni 20 November 2013, adalah Deakin University dan La Trobe University. Diskusi di Deakin University dilakukan dengan mengambil topik penjajagan kerjasama antara universitas ini dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di DIY. Sebagai ketua APTISI Wilayah V, Dr. kasiyarno, M.Hum menekankan bahwa Yogyakarta selain sebagai kota budaya juga sebagai kota pendidikan yang ditunjukkan oleh banyaknya perguruan tinggi (PT) yang ada di kota ini, tidak kurang dari 115 buah PT ada di kota pendidikan ini. Diskusi ini dapat terselenggara dengan mudah dan lancar karena difasilitasi oleh Pak George Iwan Marantika, MBA, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, APTISI Pusat, mantan rektor UKRIM Jogja, yang dikenal dekat dengan kalangan pemerintahan Australia.
Diskusi Pimpinan APTISI Wilayah V DIY dan Pimpinan Deakin University
Bersama Pimpinan UAD dan Deakin University
Berbeda dengan Deakin University yang menempati daerah perkotaan Melbourne sebagai lokasi kampusnya, La Trobe University berlokasi agak keluar dari kota. Inisiasi hubungan antara UAD dengan La Trobe University dapat dilakukan dengan lancar karena di universitas tersebut terdapat salah satu dosen UAD, yakni Dwi Santoso, yang sedang menempuh program Ph.D di sana. Semenjak Pak Dwi Santoso masuk sebagai mahasiswa program Ph.D. terus melakukan inisiasi kerjasama UAD dan La Trobe University, sehingga saat saya dan Pak Rektor UAD datang ke sana, diskusi kerjasama menjadi sangat terarah dan bahkan dokumen-dokumen MoU pun sudah siap ditandatangani.
Diskusi Kerjasama Antara UAD dan La Trobe University
Bidang kerjasama yang disepakati antara lain join research, student mobility, visiting lecturer, join conference, dan pengiriman Ph.D. program dari UAD ke La Trobe University.
Penandatangan MoU antara UAD dan La Trobe University Australia
Salam persahabatan internasional.