bendera jepangSetelah mengunjungi dan menginisiasi kerjasama di tiga universitas di Jepang yakni Tottori University, TUES (Tottori University of Environmental Studies), dan NAIST (Nara Institute of Science and Technology), pada 18/4/2014 saya bersama rektor dan teman-teman UAD mengunjungi Osaka University. Dari sisi arsitekturnya, infrastruktur kampus ini terkesan disiapkan sebagai bangunan anti gempa yang ditunjukkan oleh kokohnya blok-blok yang menyangga bangunan di atasnya. Hal ini wajar karena Jepang adalah negara yang masuk dalam ring of fire dunia sehingga gempa bumi sering terjadi di sini.

osaka-500

Bangunan anti gempa di Osaka University

Sama seperti kampus TUES di Tottory, kampus ini menggunakan konsep kampus hijau untuk menata lingkungannya, dan bahkan sarana transportasinyapun diarahkan menggunakan kendaraan anti polusi.

osaka-2-500

Sarana transportasi sepeda digunakan sebagai usaha menjaga kebersihan lingkungan kampus Osaka University

Di universitas Osaka (大阪大学, Ōsaka daigaku) saya sempat memperoleh pencerahan dari Prof. Toshifumi ISE tentang Smart Control for Power Distribution. Sekalipun sudah berusia lanjut, profesor ini sangat bersemangat dan detil dalam memberikan penjelasannya terhadap salah satu topik riset yang diselenggarakan di laboratoriumnya bersama para mahasiswa-mahasiswa program master dan Ph.D yang dibimbingnya.

osaka-1-500

Pencerahan dari Prof. Toshifumi ISE (Osaka University) tentang Smart Control for Power Distribution

Saya sangat mendambakan situasi-situasi seperti ini dapat mengimbas pada para kolega saya di UAD. Seperti halnya universitas lain yang saya kunjungi, ciri riset di universitas Osaka sangat menonjolkan aspek aplikasi sehingga terasa adanya manfaat yang luar biasa dari ilmu-ilmu yang disemaikan di sana. Bagaimana dengan universitas kita? Saya pikir tidak ada salahnya kalau kita mengambil nilai-nilai baik dari perguruan tinggi lain untuk dikembangkan di universitas kita tercinta, UAD.

Prof. Imam Robandi (guru besar teknik elektro ITS), sebagai advisor delegasi UAD ke Jepang, memberikan saran agar dalam waktu dekat kerjasama ditindak lanjuti melalui program-program seperti academic recharging. Khusus bidang teknik elektro dan komputer , para doktor UAD seperti Dr. Anton Yudhana, Dr. Tole Sutikno, Dr. Abdul Fadlil, Dr. Sunardi, Dr. Imam Riyadi,dan  Dr. Rusydi Umar, saya kira dapat segera mempersiapkan diri untuk involved dalam program tersebut melalui berbagai skema pendanaan.

Selain bidang teknik elektro, Osaka University juga maju dalam bidang Public Health, itulah sebabnya dekan FKM UAD, ibu Rosyidah, S.E., M.Kes. sangat antusias dalam berdiskusi dengan pengelola laboratorium kesehatan masyarakat di universitas ini. Nampaknya, dalam waktu dekat FKM UAD akan segera mengimplementaskan kerjasama antara UAD dan Osaka University, khususnya dalam bidang visiting lecturer dan join conference.

osaka-2-500-ok

Diskusi delegasi UAD di laboratorium public health Osaka University

Pertemuan dengan pimpinan Osaka University dilakukan pada akhir kunjungan sekaligus digunakan oleh delegasi UAD untuk pamitan.

osaka-3-500

Delegasi UAD dan Pimpinan Osaka University

Salam persahabatan dunia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *