Simulator WOOKIE (Wireless Object Oriented Kindly Interfaced Emulator) dibuat untuk membantu para programmer bahasa assembly mesin 68HC11 dari Motorola. Dengan menggunakan simulator WOOKIE, pemrogram dapat melakukan perbaikan program (debugging) maupun pengetesan program secara mudah dan benar. Oleh karena simulator WOOKIE ini dapat dijalankan tanpa perlu melibatkan perangkat keras dari mesin 68HC11 yang sesungguhnya, maka pemrogram dapat terhindar dari masalah-masalah yang berhubungan dengan penyediaan perangkat keras maupun masalah-masalah interkoneksinya. Dengan kata lain, simulator WOOKIE ini telah menyediakan secara virtual mesin 68HC11. Melalui simulator WOOKIE ini dapat ditampilkan semua resources mikrokontroler 68HC11 pada layar monitor komputer, sehingga pemrogram seolah-olah telah berhadapan langsung dengan mikrokontroler 68HC11 yang sesungguhnya.

Telah banyak tersedia simulator mikrokontroler 68HC11  seperti SIM68 yang dibuat oleh Perry J. Fisch. Sampai tahun 1995 SIM68 telah mencapai versi 2.21U, namun simulator tersebut pengoperasiannya tidak praktis. WOOKIE merupakan simulator 68HC11 yang mudah pengoperasiannya dibuat oleh Kale Andersen dan kawan-kawan di bawah arahan Dr. Steven L. Barnicki dari Milwaukee School of Engineering. Seluruh resources yang meliputi simulatorcompiler maupun downloader dari 68HC11 bersifat freeware, semula dapat diperoleh secara gratis dengan cara download melalui situs Internet: http://www.msoe.edu/eecs/ce/ceb/resources/. Namun, karena situs tersebut telah ditutup, silahkan download melalui website ini.

Pengoperasian Simulator WOOKIE

Step 1

Untuk mengawali penggunaan simulator WOOKIE, anda harus memiliki 3 buah file yakni:

  1. Q Editor: berfungsi sebagai assembly script editor dengan nama Q.EXE. Dengan menggunakan file ini anda dapat menulis program assembly68HC11.
  2. S-Record  Compiler: berfungsi sebagai kompiler assembly ke S-Record dengan nama AS11M.EXE. Dengan menggunakan file ini anda dapat memperoleh file versi S-Record (.S19) dari skrip .ASM yang anda tulis.
  3. Simulator mikrokontroler 68HC11 WOOKIE. Silahkan download ketiga file melalui situs ini. Jika anda berhasil melakukan download maka akan memperoleh file wookie170.zip.

Buatlah folder/directory 68HC11 pada drive C: Lakukan extract all terhadap file wookie170.zip dan masukkan ke dalam folder 68HC11. Pastikan dalam folder 68HC11 telah terdapat file Q.exe, AS11M.exe dan wookie170.exe.

Step 2

Pastikan komputer anda berada pada prompt DOS. Jika anda menggunakan sistem operasi WINDOWS 95/98, pilih Start > Programs > MS-DOS Prompt kemudian click. Tetapi bila komputer anda menggunakan sistem operasi WINDOWS XP, pilih Start > All Programs > Accessories > Command Prompt kemudian click sehingga muncul pada layar komputer:

Lakukan change directory ke folder 68HC11 dengan perintah:

C:\WINDOWS>CD\68HC11 diikuti dengan menekan tombol ENTER.

Step 3

Jalankan editor Q untuk menulis program dalam bahasa assembly versi 68HC11. Pada step ini anda akan menyimpan file program assembly dengan nama COBA.ASM, caranya adalah sebagai berikut:

Tulis program dalam bahasa assembly versi 68HC11 untuk menjumlahkan dua buah bilangan heksadesimal dengan editor Q sebagai berikut:

wookie-asm

Selanjutnya, simpanlah program tersebut dengan menekan tombol Alt diikuti dengan tombol F dan S, atau gunakan menu pulldown.

Setelah anda menulis dan menyimpan program assembly ke dalam file COBA.ASM, keluarlah dari editor Q dengan menekan tombol Alt diikuti tombol Q dan X atau lewat tombol menu pulldown sebagai berikut:

wookie-q-exit

Step 4

Selanjutnya lakukan kompilasi file COBA.ASM tersebut menjadi file dalam format bahasa mesin (dalam hal ini dinamakan S-record atau format heksadesimal) yang disimpan dalam file COBA.S19 dan file program listing COBA.LST. Lakukan cara seperti berikut ini:

Sekarang anda telah memiliki file-file hasil kompilasiyakni  COBA.S19 dan COBA.LST.

Step 5

Jalankan program WOOKIE dengan mengetik:

C:\68HC11>wookie170 diikuti dengan menekan tombol ENTER, maka akan muncul gambar:

wookie-window

Coba jelajahi terlebih dahulu window simulator mulai dari M68HC11 CPU, click pada tombol ini sehingga muncul gambar:

wookie-cpu

Jika tombol M68HC11 CPU di click maka akan muncul window MCU yang menampilkan register-register yang disediakan oleh 68HC11 yakni ACCA (akumulator A, 8-bit), ACCB (akumulator B, 8-bit), ACCD (akumulator D, 16-bit), IX (indeks X, 16-bit), IY (indeks Y, 16-bit), SP (stack pointer, 16-bit), PC (program counter, 16-bit) dan CCR (condition code register atau register bendera, 8-bit).

Coba click pada Browse Mem, sehingga muncul gambar seperti ini:

wookie-mem1

Window Memory digunakan untuk melihat semua sel memori internal (RAM) yang disediakan 68HC11. Untuk membaca memori, perhatikan gambar di atas!  Alamat 0000 berisi data C4, sedangkan alamat 0004 berisi data 78. Selanjutnya, lokasi memori diidentifikasi dengan menggunakan model pembacaan matriks.

WOOKIE juga menyediakan pemantau memori, silahkan click memory watch  sehingga muncul window:

wookie-mem2

Dengan menggunakan window Memory Watch anda dapat memantau alamat memori tertentu yang diinginkan. Coba anda atur agar dapat memantau alamat memori 0120 selama program dijalankan dengan click pada Add, selanjutnya islah nama dengan JUMLAH dan alamat dengan 120 sebagai berikut:

wookie-mem3wookie-mem4

Untuk memantau isi port dan register-register pendukung sistem 68HC11, coba click tombol registers sehingga muncul windows:

wookie-register

WOOKIE juga dilengkapi denganwindow yang menampilkan port yang tersedia yakni port A, port B, port C, port D dan port E.  Coba click pada tombol setiap port seperti  berikut ini:

wookie-port

Setiap port dilengkapi dengan display LED 8-bit pada mode output dan pada saat lain ketika bekerja pada mode input setiap port dilengkapi dengan saklar 8-bit. Setiap port dapat diatur agar bersifat ACTIVE-HIGH atau ACTIVE-LOW. Selain dengan peraga LED, nilai data pada port juga dapat dibaca pada display nilai dalam heksadesimal.

Tombol-tombol yang lain adalah View Code digunakan untuk menampilkan listing program yang telah dimuat, dan Pin Scope adalah simulator osiloskop yang digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari setiap port output yang tersedia.

Program yang telah di load, dapat dijalankan dengan dua cara yakni (1)  keseluruhan baris program dengan click pada wookie-running-all dan (2) setiap baris program dengan click pada wookie-running-line.

Step 6

Lakukan load file co ba.S19 dengan click pada File > Load .S19 File:

wookie-load-s19

Lakukan pengaturan Set HC Mode dengan mengisi Mode dengan Brief Case dan Start Address dengan 0100:

wookie-set-hc11

Pilih jenis file dengan mengisi File Type dengan AS11M:

wookie-choose-filetype

Selanjutnya buka window MCU dan memori serta  atur agar tampilannya sebagai berikut:

wookie-before-run

Perhatikan bahwa isi ACCA=0 dan isi alamat $0120=0. Ini adalah keadaan sebelum program yang ada di dalam memori 68HC11 dijalankan.

Step 7

Jalankan seluruh  program yang ada di dalam memori 68HC11 dengan click pada wookie-running-all dan untuk mengakhirinya tekan kembali tombol tersebut. Jika langkah-langkah anda benar maka akan diperoleh isi ACCA=05 sama dengan isi alamat $0120 seperti tampilan berikut ini.

wookie-after-run

Selamat mencoba!

1 Comment

  1. Really good work about this website was done. Keep trying more – thanks!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *