bendera australiaSaya bersama Pak Dwi Santoso, Ph.D. (Direktur Program Internasional UAD) berkesempatan mengikuti lawatan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, dan rektor UAD Dr. Kasiyarno, M Hum. ke Australia 14 s.d. 22 Februari 2018. Kegiatan pokok Pak Haedar di negara kanguru adalah memenuhi undangan Monash University di Melbourne dan University of Queensland di Brisbane untuk memberikan public lecture tentang gagasan Islam Berkemajuan dari Muhammadiyah, sedangkan rektor UAD memperluas jaringan kerjasama internasional UAD dengan universitas-universitas di Australia.

Setelah meninjau lahan untuk sekolah Muhammadiyah Australian College di Narre Warren East dekat kota Melobourne pada 15 Februari 2018, memberikan public lecture di Monash University pada 16 Februari 2018, dan siaran wawancara di radio SBS pada 17 Februari 2018, sore harinya Pak Haedar Nashir memberikan pengajian di masjid Westall dekat kampus Monash University, tepatnya di 130 Rosebank Ave, Clayton South VIC, Australia di hadapan IMCV (Indonesian Moslem Community in Victoria). Pengajian berlangsung selama kurang lebih 1 jam dengan materi Islam Berkemajuan dan sikap moderat Muhammadiyah.

pengajian-p-haedar-aussy1

Pengajian Ketua Umum PP Muhammadiyah di Masjid Westall Clayton Australia

Dalam kesempatan pengajian ini, Pak Haedar berpesan agar warga Indonesia yang telah selesai menempuh studi di Australia segera dapat kembali ke tanah air, selain untuk menerapkan ilmu yang telah dituntaskan juga mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baik yang selama ini telah dijalaninya di Australia.

pengajian-p-haedar-aussy2Jamaah Indonesian Moslem Community in Victoria

Masjid Westall tempat kajian dilakukan, merupakan salah satu tempat berkumpulnya komunitas muslim Indonesia di Melbourne. Berbeda dengan negara-negara Islam lainnya seperti Pakistan dan Turki yang memiliki masjid berukuran besar dengan arsitektur yang megah di Australia, Indonesia belum memiliki masjid seperti itu. Masjid Westall berupa bangunan yang tidak terlalu besar sehingga mirip Mushola kalau di Indonesia. Sepertinya perlu ada dermawan kaya raya yang dapat memberikan sodaqoh amal jariyahnya untuk membesarkan masjid Westall ini agar menjadi masjid yang berwibawa di kota Melbourne tidak kalah dengan masjid-masjid milik komunitas muslim dari negara lain.

Salam Islam Berkemajuan.

Link terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *