Selama dua malam yakni 18 dan 19 Februari 2018 rombongan kami (Dr. Haedar Nashir-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Kasiyarno-Rektor UAD, saya dan Dwi Santoso, Ph.D.-Direktur Program Internasional UAD) diterima sebagai tamu oleh Atdikbud Canberra Pak Imran Hanafi. Selain menjadi fasilitator komunikasi kami dengan pihak Canberra University dan University of Qeensland di Brisbane, Pak Imran Hanafi juga menjadi fasilitator akomodasi kami selama di Canberra. Pak Imran menyediakan penginapan untuk rombongan kami di Wisma Indonesia, bahkan breakfast juga disiapkan sendiri oleh beliau, sehingga kami benar-benar merasa sebagai tamu yang dimuliakan. Sebelum berangkat ke Universty of Canberra untuk mengikuti penjajagan kerjasama Rektor UAD, dan ke Kedubes RI mendokumentasikan ceramah Pak Haedar, pagi hari di seputar Wisma Indonesia kami sempat berjalan-jalan bersama Pak Haedar dan Rektor UAD diajak Atdikbud Pak Imran Hanafi keliling wisma.
Pagi itu kami diajak keliling wisma sambil berolah raga pagi. Kompleks wisma Indonesia ini cukup luas dengan bangunan yang menyediakan kamar-kamar di dalamnya. Pak Atdikbud mengatakan keberadaan kamar-kamar tersebut dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas pendukung kegiatan kerjasama pendidikan dan kebudayaan antara Indonesia dan Australia. Barangkali suatu saat, UAD dapat mengajukan permohonan ke Atdikbud untuk memperoleh dukungan fasilitas ini ketika melaksanakan implementasi kerjasama dengan Universitas Canberra, misalnya dalam bentuk pengiriman dosen-dosen mengikuti pelatihan IELTS, student mobility atau viiting professor, yang pesertanya dapat ditempatkan di wisma ini.
Keliling Wisma Indonesia Canberra bersama Atdikbud Pak Imran Hanafi
Setelah mengikuti acara resmi Rektor UAD di Universitas Canberra dan sebelum mengikuti pengajian Pak Haedar Nashir di Kedubes RI, kami diajak berkeliling taman kanguru oleh Atdikbud Pak Imron Hanafi. Salah satu taman kanguru yang terkenal di Canberra adalah Winston Park. Pak Haedar Nashir, Atdikbud dan Pak Rektor UAD sempat turun ke taman untuk sekedar mendokumentasikan momen yang langka ini.
Bersama Pak Haedar Nashir, Atdikbud Canberra Pak Imran Hanafi, dan Rektor UAD di Winston Park (Fotografer: Dwi Santoso, Ph.D.)
Terinspirasi oleh tayangan kanal National Geographyc (kanal favorit saya di TV kabel), saya mencoba mendokumentasikan dinamika kanguru di taman Winston Park ini ala kadarnya dengan kamera HP tanpa tripot dan stabilisator, prinsipnya yang penting bahagia.
Kanguru di Winston Park yang sempat saya abadikan
Tanggal 20 Februari 2018 pagi kami bertolak dari Canberra ke Sydney menggunakan kendaraan darat, dan sampai tahap inipun, kami terus didukung oleh Pak Adikbud dengan menyediakan kendaraan dan driver.
Foto perpisahan dengan Atdikbud Pak Imran Hanafi
Terimakasih kepada Pak Imran Hanafi selaku Atdikbud Canberra atas penerimaan yang sangat baik kepada kami selama bertugas di Australia. Selamat bertugas di Canberra semoga diberi kesehatan dan kekuatan untuk membawa Indonesia lebih bertartabat di dunia internasonal.
Salam Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Link terkait:
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (1): Penandatanganan MoU Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan Monash University
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (2): UAD Bergabung Membangun “Muhammadiyah Australian College”
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (3): “Public Lecture” Ketua Umum PP Muhammadiyah di Monash University
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (4): Siaran Islam Berkemajuan di Radio SBS Australia
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (5): Pengajian Ketua Umum PP Muhammadiyah di Masjid Westall Melbourne
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (6): Pelantikan PCI-IMM di Canberra oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (7): Menjadi Tamu Atdikbud Canberra
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (8): Penjajagan Kerjasama UAD dan Universitas Canberra
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (9): Kajian Spirit Religiusitas Dalam Berbangsa dan Bernegara di Kedubes RI Canberra
- Seri Kunjungan ke Australia 2018 (10): Inisiasi Kerjasama UAD dan “Public Lecture” Ketua Umum PP Muhammadiyah di Universitas Qeensland Brisbane
semoga menjadi langkah awal yang baik bagi kerjasama antara indonesia dan australia
Semoga demikian. Terimakasih mbak Naila. Salam.