Perjalanan dari Melbourne ke Hobart ibukota Tasmania ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan pesawat. Setibanya di Hobart, saya dan rombongan ditempatkan di Hotel Wrest Point. University of Tasmania adalah satu-satunya universitas yang ada di pulau sebelah selatan benua Australia ini, dengan kampus tersebar di seluruh wilayah pulau. Hari pertama di Tasmania digunakan untuk mengikuti ceramah dan diskusi tentang profil universitas ini oleh semua dekan dan paparan profil PTS DIY oleh rektor UAD, Ketua APTISI V, Dr. Kasiyarno, M.Hum.
Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rekor UAD, Ketua APTISI V DIY Memaparkan Profil PTS DIY di Universitas Tasmania
Sesi terakhir dilakukan penandatangan naskah kerjasama antara universitas ini dengan beberapa perguruan tinggi DIY termasuk UAD. Karena pak rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. mewakili APTISI Wilayah V, maka saya diminta pak rektor untuk mewakili UAD menandatangani naskah kerjasama dengan University of Tasmania.
Dr. Bambang Supriyadi, DEA (Koordinator Kopertis V DIY), Professor Peter Frappell (Pro Vice-Chancellor Global Engagement, University of Tasmania, Australia), Dr. Kasiyarno, M.Hum (rektor UAD, Ketua APTISI V) dan Direktur Akademi Maritim Yogyakarta, Dr. Wegig Pratama, sesaat setelah penandatangan MoU
Bersama Pak George Iwan Marantika, MBA, Professor Peter Frappell, dan Koordinator Kopertis V sesaat setelah penandatangan MoU dengan Universitas Tasmania
Kerjasama dengan Universitas Tasmania ini, implementasinya segera akan dilakukan antara lain dalam bentuk pengiriman dosen UAD mengikuti program Ph.D. Pada tahun 2014 akan dikirim satu orang dosen untuk mengikuti program Ph.D. yakni Pak Wajiran. Selain itu, direncanakan pula UAD akan mengundang Prof. Pamela Allen dari fakultas Art untuk memberikan pidato wisuda di UAD.
Setelah selesai di Universitas Tasmania, saya dan rombongan diundang oleh Premiere, semacam gubernur dan kami diterima di kantor gubernuran.
Bersama Gubernur Tasmania
Hari terakhir di Tasmania, saya mengunjungi Australia Maritime College di kota Launceston di sebelah ujung utara pulau. Lembaga ini merupakan akademi maritim terbesar di Australia. Untuk mencapai kota ini, diperlukan waktu 5 jam pulang pergi Hobart-Launceston.
Bersama rektor UAD dan pimpinan Australian Maritime College
Saya sempat mengunjungi laboratorium teknik tenaga listrik di akademi ini dan sempat berdiskusi tentang berbagai sistem pengendali motor dan generator pembangkit yang digunakan di kapal.
Di Laboratorium Teknik Tenaga Listrik Australia Maritime College, Launceston, Tasmania
Setelah, beberapa hari di Melbourne dan Tasmania Australia, tiba saatnya untuk kembali ke Jogja. Salam persahabatan dunia.
Mator Sakalangkong
#Mohammad: terimakasih atas kunjungannya