Majalah IEEE Spectrum melaporkan, pada tahun 2015 ini, perkembangan teknologi akan terfokus pada bidang-bidang robotika, ruang angkasa, kedokteran, energi, telekomunikasi, dron dan transportasi. Teknologi robotika tahun ini diarahkan pada penciptaan mesin pintar ini dengan tema a robot in the family. Bruno Maisonnier, pendiri dan CEO dari Aldebaran Robotics, telah bertekad untuk menciptakan dan menghadirkan robot yang menyenangkan untuk menemani dan membantu pekerjaan ibu-ibu di dapur serta pekerjaan domestik lainnya. Lebih dari itu, pabrik-pabrik robot rumah tangga ini berkeinginan agar robot-robot itu dapat menampilkan senyum sehingga lebih familiar.
Pepper adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh SoftBank, perusahaan telekomunikasi raksasa dari Jepang. Awalnya perusahaan yang dikomandani oleh CEO Masayoshi Son ini hanya bergerak dalam bidang telepon selular, perusahaan-perusahaan ventura internet dan industri media. Namun pada bulan Juni 2014 yang lalu, Son mengumumkan dalam suatu press conference, perusahaannya mulai bergerak dalam bidang robotika dengan memperkenalkan produk robot humanoid Pepper. Robot ini didisain sebagai teman keluarga di rumah. Pepper dalam aksinya tidak dapat melayani pekerjaan mencuci pakaian dan memasak, namun para ibu rumah tangga atau anak-anak putri kita dapat dibantu oleh robot ini dalam menyediakan nasehat sebagai teman. Robot Pepper ini dapat menghibur anda dengan ceritera-ceritera humor yang lucu dan segar, ia juga dapat menjadi teman bermain game, atau dapat pula mengajari tentang hal-hal baru yang belum pernah kita dengar, dan membantu berkomunikasi dengan teman atau anggota keluarga kita yang lain. Pepper dapat membacakan dengan keras resep masakan, sementara ibu-ibu rumah tangga dapat mendengarkannya sambil memasak. SoftBank merencanakan meluncurkan produk ini pada Februari 2015 dengan harga 198.000 yen atau hampir 22 juta rupiah.
Pepper dilengkapi dengan emotion engine software sehingga robot ini dapat menyimpulkan perasaan user berbasis pada ekspresi wajah, nada suara dan bicara serta mampu meresponnya berdasarkan kesimpulan tersebut. Jika anda pulang ke rumah dan Pepper melihat ekspresi kelelahan pada wajah anda, maka ia akan segera memutarkan lagu kesayangan anda. Keberadaan robot-robot ini di negara-negara Asia Tenggara tentu akan menimbulkan masalah sosial yang besar karena akan menjadi pesaing berat TKI dan di tanah air akan menjadi kompetitor para pembantu rumah tangga dari spesies manusia…he..he..Salam Robotika Indonesia.