Sepanjang tahun 2017 saya melakukan riset untuk mengembangkan sistem kendali motor induksi dengan unit stall detector dan soft starter agar dapat digunakan sebagai salah satu unit atau aparatus pada laboratorium Mesin Listrik. Mempertimbangkan aspek efisiensi dan fleksibilitas penggunaan, produk ini diarahkan berbasis SIMULINK, dan untuk  lebih mempermudah penyebutan, produk ini selanjutnya disebut dengan  Sistem Kendali Motor Induksi Berkinerja Tinggi.

Produk telah melalui proses yang cukup panjang, dari desain sampai dengan implementasi ke dalam model SIMULINK.  Sistem juga telah diujikan terhadap 8 (delapan) jenis motor induksi yakni jenis 215 HP, 150 HP, 100 HP, 50 HP, 20 HP, 10 HP, dan 5.4 HP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kendali yang dikembangkan memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai apparatus laboratorium Mesin Listrik, ditunjukkan oleh kemampuannya dalam: (1) mereduksi secara signifikan lonjakan arus dan torsi starting yang dibangkitkan motor selama start-up; dan (2) mematikan secara otomatis catu daya ketika motor dalam keadaan stall. 

Produk ini juga telah saya presentasikan di hadapan akademisi dan pelaku industri pada seminar nasional teknik elektro di Politeknik Negeri Unjung Pandang, Makasar tanggal 17 September 2018.

20180917_081641 copy

Sesi keynote speech

Produk ini sesungguhnya disiapkan untuk mendukung praktik sistem kendali motor induksi berkinerja tinggi di laboratorium mesin listrik, namun produk juga  dapat digunakan oleh mahasiswa jurusan teknik elektro yang ingin belajar secara mandiri.

20180917_121918 copy

Presentasi tentang sistem kendali motor induksi berkinerja tinggi

Selain untuk lingkungan perguruan tinggi, produk ini juga dapat digunakan oleh guru SMK sebagai media pembelajaran materi motor listrik induksi. Naskah publikasi ilmiah secara lengkap dapat diunduh (download) melalui link

http://muchlas.ee.uad.ac.id/v2/profil/penelitian/

sedangkan Panduan dan File Model SIMULINK dari produk dapat diperoleh melalui link:

http://muchlas.ee.uad.ac.id/downloads/motor_control.zip

Pada kwartal pertama 2018, saya telah berhasil menciptaklan produk terbaru berupa Simulator Sistem Kendali Motor Berkinerja Tinggi Berbasis Simulink. Penciptaan produk ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kegiatan praktik menggunakan peralatan real di lingkungan program studi Teknik Elektro khususnya materi Pengendalian Motor Berkinerja Tinggi memerlukan alokasi ruang dan biaya yang besar serta pada operasi berdaya tinggi mengandung resiko kerusakan pada mesin yang digunakan.  Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya menghasilkan produk berupa simulator sistem kendali motor induksi berkinerja tinggi berbasis SIMULINK yang layak digunakan sebagai perangkat praktik yang efisien, fleksibel dan aman.

Definisi Nama Produk

Sistem kendali motor berkinerja tinggi yang dimaksud dalam produk perangkat pembelajaran ini adalah sebuah gabungan piranti-piranti listrik dan elektronik yang dapat melakukan pengaturan tegangan catu untuk mereduksi lonjakan arus dan torsi saat mesin melakukan start-up. Selain itu, dalam keadaan steady-state, sistem dapat memutus catu tegangan secara otomatis ketika torsi beban melebihi torsi maksimum yang dibangkitkan, sehingga motor terhindar dari keadaan stall yang dapat menimbulkan kerusakan belitan motor. Sedangkan SIMULINK adalah kelengkapan dari pemrograman Matlab yang dapat digunakan untuk pemodelan, simulasi dan analisis sistem dinamis dengan mudah menggunakan blok.Tampilan panel-panel produk simulator ditinjukkan seperti pada Gambar 1 berikut ini.

Screen Shot 2018-08-05 at 9.35.36 AM

 Gambar 1. Panel Simulator Sistem Kendali Motor Listrik Berkinerja Tinggi

Kegunaan dan Spesifikasi Produk

Simulator ini dapat digunakan oleh para dosen Teknik Elektro atau guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai media pembelajaran yang terkait dengan materi karakteristik motor induksi tiga fase berkinerja tinggi yang dikendalikan menggunakan thyristor terpicu. Simulator juga dapat digunakan oleh mahasiswa Teknik Elektro maupun siswa SMK dalam membantu belajar mandiri tentang sistem pengendali motor yang dilengkapi dengan unit soft-starter dan unit stall-detector. Spesifikasi produk yang saya ciptakan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

spesifikasi-alat

Unit-unit Produk

1. Unit Input

Pada unit ini terkandung sumber tegangan AC tiga fase yang berfungsi memberikan catu daya pada sistem yang dibangun. Sumber tegangan ini diambil dari Simulink Library/SimPowerSystems/Electrical Sources/Three-Phase Programmable Voltage Source seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

Screen Shot 2018-08-06 at 9.12.58 PM

Gambar 2. Sumber Tegangan AC Tiga-Fase dan Pengaturan Parameternya Untuk Motor 3HP

Unit lain yang tersemat di dalam unit input adalah pemilih jenis catu yang menyediakan empat pilihan yakni direct-on-line supplied dengan sudut pemicuan alfa konstan (pilihan 1), dan soft-start cepat (pilihan 2), sedang (pilihan 3) dan lambat (pilihan 4). Pada dasarnya, pemilih jenis catu adalah rangkaian dengan komponen utama saklar multiport yang memiliki empat buah input dan satu buah output. Salah satu inputnya dihubungkan ke sumber nilai alfa konstan, dan tiga input lainnya ke penggeser nilai alfa, sementara outputnya ke rangkaian pemicuan. Unit ini dilengkapi dengan blok pemilih (berwarna kuning) yang memungkinkan dapat diisikan ke dalamnya suatu konstanta melalui key in sebagai pengendali saklar multiport seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Screen Shot 2018-08-06 at 9.17.10 PM Gambar 3 Pemilih Jenis Catu (Supply Mode Selector)

Rangkaian terakhir pada unit input adalah pemilih skenario. Sebagai perangkat pembelajaran, operasi motor pada simulator ini perlu dikondisikan dalam berbagai situasi untuk menunjukkan kemampuan sistem kendali dalam mengantisipasi melonjaknya arus dan torsi saat start-up serta mengantisipasi perubahan-perubahan torsi beban saat steady-state yang dapat menyebabkan stall. Perangkat ini menyediakan dua jenis skenario operasi yakni normal (normal operation) dan beban lebih (overloaded operation). Nilai torsi beban agar motor beroperasi secara normal maupun dalam keadaan overloaded untuk masing-msing jenis motor seperti ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Beban Motor Untuk Operasi Normal dan Overloaded

Screen Shot 2018-08-06 at 9.23.40 PM

Pemilihan skenario pertama (operasi normal) akan menyebabkan motor diberi torsi beban konstan yang besarnya sesuai dengan kolom Normal 1 pada Tabel 2 selama waktu berlangsungnya simulasi. Pada mode normal ini, motor tidak mengalami gangguan penambahan beban baik beban normal maupun beban lebih selama keadaan transien sampai dengan steady-state. Skenario kedua adalah motor diberi beban yang berubah setelah kondisi transien, yakni sesaat setelah t=6 s dengan beban seperti pada kolom Normal 2 dan sesaat setelah t=8 s seperti pada kolom Overloaded. Gangguan pertama dengan tambahan torsi beban seperti pada kolom Normal 2 menyebabkan arus stator dan torsi elektromagnetik meningkat namun tidak menimbulkan keadaan stall, sedangkan gangguan kedua dengan torsi beban seperti pada kolom Overloaded menyebabkan arus stator dan torsi naik melebihi torsi yang dapat dibangkitkan motor, sehingga menyebabkan kondisi stall. Pemilih skenario berbentuk saklar seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Arti dari notasi pada saklar adalah 1 untuk normal operation dan 2 untuk overloaded operation.

Screen Shot 2018-08-06 at 9.34.49 PM

Gambar 4. Saklar Pemilih Skenario: (a) Normal Operation (Kiri) , (b) Overloaded Operation (Kanan)

2. Unit Pengendali

Rangkaian utama dari sistem yang dibangun ini adalah pengendali tegangan menggunakan thyristor yang dipicu oleh pulsa tersinkronisasi seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Pada gambar tersebut, terlihat rangkaian unit pengendali tersusun atas piranti pensaklaran thyristor dan rangkaian pemicuan (firing circuit).

Screen Shot 2018-08-05 at 9.50.15 AM

Gambar 5. Pengendali Tegangan Mengandung Piranti Pensaklaran Thyristor dan Rangkaian Pemicuan Versi SIMULINK

Sub unit lain yang terdapat dalam unit pengendali adalah rangkaian penggeser pulsa yang merupakan sumber dari rangkaian pemicuan. Rangkaian penggeser pulsa pada dasarnya adalah pembangkit bilangan decrement untuk sudut pemicuan alfa, yakni rangkaian yang dapat membangkitkan nilai alfa dari nilai maksimum menuju nilai minimum dalam satuan derajat listrik. Rangkaian penggeser pulsa pemicuan dalam format SIMULINK disajikan pada Gambar 6. Blok Ramp akan membangkitkan pulsa pemicuan dengan nilai awal yang tinggi, selanjutnya nilai ini diturunkan seiring dengan bertambahnya waktu. Setelah mencapai nilai threshold (torsi elektromagnetik mencapai nilai maksimumnya), blok Switch akan memilih sudut pemicuan minimum untuk disalurkan ke input rangkaian pemicuan melalui saklar multiport. Rangkaian pemilih jenis catu dan penggeser pulsa membentuk unit soft-starter yang merupakan unit dari sistem kendali motor berkinerja tinggi.

Screen Shot 2018-08-06 at 4.44.32 PM

Gambar 6. Rangkaian Penggeser Pulsa Dalam Format SIMULINK

Selain sub unit soft-starter, sub unit lain pada unit pengendali adalah stall detector yang terdiri atas rangkaian sensor arus/torsi maksimum, pengaktif relay, dan relay pemutus seperti ditunjukkan pada Gambar 7.

Screen Shot 2018-08-06 at 9.51.41 PM

Screen Shot 2018-08-06 at 9.51.58 PM

Gambar 7. Unit Stall Detector Terdiri Atas: (a) Pengaktif Relay dan (b) Relay Pemutus

Cara kerja unit stall detector dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika arus stator yang berasal dari sensor arus masih di bawah batas ambang atau threshold–bersesuaian dengan kondisi torsi maksimum–maka Switch7 akan memilih nilai 1 pada terminal input bawah untuk disalurkan ke outputnya yang ditangkap oleh Switch6 sebagai input. Namun, jika arus yang masuk ke Switch7 melebihi batas ambang, saklar ini akan memilih nilai 0 pada input atas untuk diteruskan ke outputnya. Switch6 dikendalikan oleh timer dengan pengaturan akan bekerja menyalurkan input atas, jika waktu running motor sudah lebih besar dari 6 detik, sebaliknya akan menyalurkan input bawah untuk t<6 detik. Jadi, jika setelah 6 detik dari saat motor melakukan starting, terjadi kenaikan torsi beban yang menyebabkan arus stator juga naik namun masih di bawah batas ambangnya, maka input bawah dari Switch6 akan bernilai 1 (berasal dari Switch7) yang menyebabkan outputnya bernilai 1. Rangkaian compare to zero akan memberikan output 0 karena nilai inputnya 1, sehingga rangkaian enable subsystem tidak memperoleh pemicuan, berakibat outputnya 0, dan setelah masuk operator NOT outputnya bernilai 1 yang diperlukan sebagai sinyal pengendali relay agar keadaannya tertutup.

Sebaliknya, jika arus stator terdeteksi melebihi batas ambang, maka Switch7 akan memilih input atas yang bernilai 0 untuk disalurkan ke outputnya, berakibat input bawah Switch6 bernilai 0. Oleh karena t>6 detik, maka input bawah ini akan dipilih oleh Switch6 dan disalurkan ke outputnya. Nilai output Switch6 yang bernilai 0 ini oleh piranti compare to zero diubah menjadi bernilai 1 yang akan memicu enabled subsystem sehingga menyalurkan nilai 1 pada input ke outputnya. Sebagai piranti yang bersifat latched (mengunci), enabled subsystem akan mempertahankan nilai 1 ini sampai terdapat pemicuan kembali dan oleh operator NOT nilai ini diubah menjadi bernilai 0. Selanjutnya output operator NOT ini akan berfungsi sebagai sinyal pengaktif untuk mematikan relay.

Unit pengendali lain adalah rangkaian timer untuk pemberian variasi beban motor. Rangkaian ini, seperti ditunjukkan pada Gambar 8, digunakan untuk mendukung implementasi skenario normal operation dan overloaded operation.

Screen Shot 2018-08-06 at 10.06.48 PM

Gambar 8. Timer Pemberian Variasi Beban Untuk Motor 215 HP: (a) Rangkaian; (b) Struktur Timer

 

Sesuai dengan rancangan skenario, pemberian variasi beban dilakukan setelah keadaan transien dan dipilih t>6 detik. Untuk jenis motor 215 HP, pada skenario operasi normal, sejak saat awal motor melakukan start-up, beban normal 380 N m langsung disalurkan ke motor, dan untuk skenario beban bervariasi, setelah t>6 detik Switch5 akan menyalurkan beban 760 N m (masih dalam kategori normal), dan setelah t>8 detik Switch4 akan menyalurkan beban lebih 1000 N m ke motor (torsi beban lebih).

3. Unit Output

Unit output dari sistem yang dibangun terdiri atas sebuah motor induksi tiga fase dan unit display yang meliputi display arus stator dan rotor, kecepatan putar rotor, torsi elektromagnetik, tegangan eksitasi, tegangan dan arus fase seperti ditunjukkan pada Gambar 9.

Screen Shot 2018-08-06 at 10.11.23 PM

Gambar 9. Unit Output Terdiri Atas Motor Induksi Tiga Fase dan Sub Unit Display

Uji Coba Produk

Produk telah menjalani uji kinerja melalui uji on-going dengan tiga tahap pengujian menggunakan 8 jenis motor induksi tiga fase yang mewakili motor berdaya kecil, sedang dan tinggi. Motor yang digunakan sebagai sampel uji coba produk ditunjukkan pada tabel 2.

Tabel 2. Motor Sampel Uji Coba Produk

Screen Shot 2018-08-06 at 10.14.27 PM

Sebagai media pembelajaran, produk juga telah menjalani alpha testing kepada calon pengguna dosen dan mahasiswa. Hasil uji coba simulator ini tersaji pada uraian berikut ini.

1. Uji Kinerja Sistem Kendali Utama

Uji kinerja dilakukan dengan membandingkan output sistem kendali utama yang dibangun dalam bentuk gelombang tegangan eksitasi dan arus fase terhadap hasil penelitian terdahulu yang dianggap valid. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Perbandingan Bentuk Gelombang Tegangan Eksitasi dan Arus Pada Sistem Utama Terhadap Hasil Simulasi Hamed & Chalmers Untuk Berbagai Sudut Pemicuan

ongoing2

Untuk tegangan dan arus fase-ke-fase, perbandingannya pada berbagai sudut pemicuan thyristor dapat disajikan melalui Tabel 3 berikut ini.

Tabel 4. Perbandingan Bentuk Gelombang Tegangan Fase-ke-Fase dan Arus Pada Sistem Utama Terhadap Hasil Simulasi Hamed & Chalmers (1990) Untuk Berbagai Sudut Pemicuan

ongoing4

Dari kedua tabel di atas terlihat bahwa bentuk gelombang tegangan eksitasi maupun fase-ke-fase dan arus stator dari sistem utama yang dibangun  mirip dengan bentuk gelombang dan arus motor hasil simulasi Hamed dan Chalmers. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem utama yang dibangun  telah dapat bekerja dengan baik.

2. Uji Kinerja Unit Soft-Starter

Hasil uji kinerja unit ini untuk salah satu jenis motor ditunjukkan pada Gambar 10.

soft-start-uji

Gambar 10. Indikator Keberhasilan Unit Soft-Starter Secara Visual

Dari Gambar 10 terlihat bahwa starting current yang dibangkitkan oleh motor induksi yang dioperasikan menggunakan catu daya langsung (direct-on-line supplied) nilainya sangat tinggi, namun nilai arus tersebut berkurang ketika sistem utama dijalankan dengan unit soft-starter, dan reduksinya semakin besar untuk kecepatan tegangan ramp-up yang semakin rendah (soft-start lambat). Jadi,  sistem kendali soft-start yang dibangun telah dapat melakukan fungsinya dengan baik yakni mampu melakukan reduksi arus starting sehingga nilainya berkurang saat motor melakukan start-up.

3. Uji Kinerja Stall-Detector

Hasil uji kinerja unit stall-detector ditunjukkan pada Gambar 11. Dari Gambar tersebut  dapat dilakukan analisis perbandingan karakteristik dinamis motor induksi yang dihasilkan oleh sistem kendali soft-start sebelum dan sesudah dipasangi unit stall detector.

Screen Shot 2018-08-06 at 10.24.56 PM

Gambar 11. Analisis Perbandingan Karakteristik Motor Untuk Sistem Kendali Soft-Start Sebelum dan Sesudah Dipasangi Stall Detector

 

Dari Gambar 11 (a) dan Gambar 11 (e), terlihat bahwa untuk operasi beban lebih pada sistem yang belum dipasangi stall detector, terjadi kenaikan arus stator dan torsi elektromagnetik sehingga melebihi batas ambang keamanan motor, menyebabkan motor mengalami keadaan stall. Keadaan stall ini ditunjukkan oleh menurunnya secara drastis kecepatan putar rotor, seperti ditunjukkan pada Gambar 11 (e), sehingga motor menjadi berhenti berputar sementara catu tegangan masih terpasang yang ditunjukkan oleh masih munculnya arus stator seperti pada Gambar 11 (a). Dari analisis ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem kendali yang belum dipasangi unit stall detector, pemberian torsi beban lebih dapat menyebabkan motor mengalami stall, yakni motor berhenti berputar tetapi catu tegangan masih terpasang (ON) pada inputnya.

Sementara itu, pada Gambar 11 sebelah kanan, terlihat bahwa motor induksi yang dikendalikan oleh sistem kendali soft-start yang dilengkapi dengan stall detector, pada saat menerima beban lebih arus statornya menunjukkan nilai nol yang berarti tidak ada arus yang mengalir pada belitan statornya, seperti ditunjukkan pada Gambar 11(b). Hal ini mengindikasikan bahwa stall detector yang terpasang pada sistem telah bekerja mendeteksi arus lebih akibat pemberian beban lebih, dan ketika arus tersebut melebihi batas ambangnya maka catu daya akan dimatikan sehingga tampak arusnya menjadi nol (Gambar 11b), motor tidak lagi membangkitkan torsi (Gambar 11d) dan motor berhenti berputar (Gambar 11f) bersamaan dengan matinya catu daya sehingga motor menjadi aman.

Download Panduan dan File Model SIMULINK dari Simulator:

http://muchlas.ee.uad.ac.id/downloads/motor-control.zip

 

Selamat menggunakan simulator ini.

Sabtu dinihari, tanggal 28 Juli 2018 terjadi gerhana bulan total sebagai fenomena alam yang sangat menarik untuk diamati. Gerhana bulan total (total lunar eclipse) diberi pengertian sebagai suatu peristiwa alam di mana posisi bumi di antara matahari dan bulan serta bayangannya menutupi seluruh permukaan bulan. Ketika peristiwa ini terjadi, bulan nampak memerah sehingga sering dinamakan dengan istilah blood moon. Gambar berikut ini menjelaskan kejadian gerhana bulan total.gerhana-bulan-total

Gerhana Bulan Total

Untuk mendokumentasikan gerhana bulan total ini, saya gunakan kamera EOS 5D dengan lensa 200mm tanpa filter. Setting-up untuk aperture dan shutter speed dilakukan dengan prinsip:

  • Aperture pada nilai yang tinggi untuk memperoleh depth of field yang lebar (saya memulai dengan nilai diafragma 10)
  • Shutter speed di atas 100  untuk menghindari shake (goncangan karena menggunakan tele cukup panjang yakni 200mm)
  • Untuk keadaan gerhana mulai total, peningkatan pencahayaan dilakukan dengan menambah ISO

kamera-gerhana

Berikut ini adalah hasil liputan gerhana bulan total dengan lokasi Gedongan Baru Banguntapan Bantul Yogyakarta.

Total Lunar Eclipse

gbt-web-muchlas

Salam Astronomi Indonesia.

bendera australiaSetelah menyelesaikan seluruh agenda di kota Canberra, pagi 20 Februari 2018 kami berombongan (Dr. Haedar Nashir-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Kasiyarno-Rektor UAD, saya dan Dwi Santoso, Ph.D. Direktur Program Internasional UAD) berangkat menuju kota Sydney dengan perjalanan darat. Menurut Pak Dwi Santoso, Ph.D., perjalanan darat dipilih agar dapat sejenak menikmati suasana perjalanan, mengingat  agenda kegiatan yang telah dilaksanakan di Melbourne dan Canberra sangat padat dan masih menghadapi agenda yang tidak kalah padat di Sydney dan Brisbane, oleh sebab itu perlu refreshing sejenak lewat perjalanan darat. Atas kebaikan Atdikbud Canberra Pak Imran Hanafi kami dipinjami satu mobil dan driver.

Perjalanan  Canberra-Sydney memakan waktu hampir 3 jam, dan setelah sejenak berkunjung ke ikon kota Sydney Gedung Opera, kami langsung menuju ke Masjid Al Hijrah, menghadiri kajian Ketua Umum PP Muhammadiyah.

uq-14

Pengajian Ketua Umum PP Muhammadiyah di masjid Al Hijrah Sydney

Pukul 16 sore itu juga kami berangkat dari Sydney ke Brisbane dengan pesawat udara. Sesampainya di bandara Brisbane kami dijemput  panitia gabungan antara aktivis Muhammadiyah dan elemen-elemen masyarakat muslim lainnya.

uq1

Pelantikan PRIM Brisbane oleh Ketum PP Muhammadyah

 Malam itu juga Ketua Umum PP Muhammadiyah langsung melantik Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Brisbane. Dalam arahannya Ketua Umum PP Muhammadiyah berpesan agar warga muslim yang ada di luar negeri termasuk di Australia dan khususnya Brisbane dapat menjalin ukhuwah yang kuat.

uq-2

Pak Haedar menyampaikan amanah pada Pelantikan PRIM Brisbane di Aula Mahasiswa Queensland University

uq-3

Komunitas muslim Brisbane mengikuti pengajian Pak Haedar di Queensland University

Tangal 21 Februari 2018, sebelum pak Haedar memberikan public lecture delegasi UAD berkunjung ke Universitas Queensland (UQ) untuk membahas peluang-peluang kerjasama yang dapat dilakukan antara UAD dengan UQ.

uq-6

Pembahasan peluang kerjasama antara UAD dan Universitas Queensland di Brisbane

Dalam pembicaraan bilateral ini, pihak UQ (diwakili Prof. Simon) sangat berharap UAD dapat menjadi partner kerjasama yang terpercaya dan saling mendukung, hal itu disampaikan mengingat selama ini universitas di Brisbane ini merasa kecewa bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia karena miskin implementasi.

uq-8

Pembahasan lebih intensif peluang kerjasama dari delegasi UAD (Rektor dan Pak Dwi Santoso, Ph.D.) dengan pihak Universitas Queensland

Hasil pembicaraan, sekalipun tidak tertuang dalam naskah kerjasama namun cukup memberikan gambaran bahwa UAD dapat mulai mengajukan proposal kerjasama dalam bentuk visiting professor, join seminar/conference, join research dan student exchange.

uq-7

Tukar menukar cenderamata antara Rektor UAD dan tuan rumah Universitas Queensland

Setelah selesai pembahasan peluang kerjasama, agenda dilanjutkan dengan public lecture Pak Haedar Nashir di hadapan peneliti, pengamat Islam, dosen dan mahasiswa Universitas Queensland. Acara kuliah umum dibuka langsung oleh Prof. Simon mewakili Queensland University, dan Pak Dwi Santoso, Ph.D. kembali bertugas sebagai interpreter pada kegiatan ini.

uq-11

Pak Haedar NAshir sedang memberikan public lecture di University of Queensland, Brisbane

Materi kuliah umum yang diberikan Pak Haedar sama dengan materi yang pernah disampaikan pada kegiatan sejenis di Monash University sebelumnya dan dapat dibuka melalui link Muhammadiyah dan Kehadiran Islam Berkemajuan di Indonesia.  Public lecture iini berlangsung selama 1 jam lebih diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta, pemberian ucapan terimakasih dari Prof. Simon dan wawancara Pak Haedar dengan reporter yang meliput acara tersebut.

uq-13

Prof. Simon dari Universitas Queensland menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Haedar usai kuliah umum

uq-4

Pak Haedar, Prof. Simon (Universitas Queensland) dan delegasi UAD usai kuliah umum

Setelah selesai kuliah umum kami dijemput pengurus PRIM Brisbane yang berkolaborasi dengan elemen-elemen Islam lainnya untuk makan siang dan kembali ke hotel.

uq-9Pak Haedar dan delegasi UAD bersama pengurus PRIM Brisbane di kampus Universitas Queensland

Sebelum memberikan kuliah umum, Pak Haedar sempat mengajak saya sebagai fotografer menemani keliling kampus Universitas Queensland terlbih dahulu. Tentu, saya sangat senang karena ini momentum yang sangat baik untuk mengabadikan kenangan saat di universitas terkemuka di Brisbane ini, bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah.

uq-10

Bersama pak Haedar Nashir di salah satu sudut Universitas Queensland, Brisbane

uq-12

Hujanpun tak masalah yang penting dapat foto di sini

Salam Islam Berkemajuan dan Persahabatan Dunia.

Link terkait:

bendera australiaSetelah mengikuti penjajagan kerja sama dengan Universitas Canberra 19 Februari 2018 pagi, kami berombongan menuju meeting point yang telah ditentukan oleh pihak Kedubes RI di Australia. Dr, Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah siang itu diundang oleh Kedubes RI di Canberra untuk makan siang. Kami tiba di tempat yang telah ditentukan pada kurang lebih pukul 11 waktu setempat. Dari pihak Kedubes RI di Canberra hadir wakil kepala perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Australia, M.I. Derry Aman didampingi belasan staf.

Silaturahmi antara Pak Haedar Nashir/delegasi UAD dengan pihak Kedubes RI berlangsung santai dan produktif. Beberapa isu nasional juga sempat menjadi bahan perbincangan informal.  Pihak Kedubes RI sangat gembira menyambut kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Rektor UAD karena hal ini dapat meningkatkan hubungan bilateral Australia dan Indonesia lewat kerjasama pendidikan dan kebudayaan.

kedubes-1

Dr. Haedar Nashir (didampingi Dr. Kasiyarno-Rektor UAD) menyerahkan kenangan-kenangan kepada wakil kepala perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Australia, M.I. Derry Aman

Sore harinya di Kompleks Kedubes RI, Pak Haedar menyampaikan kajiannya tentang Spirit Religiusitas dalam berbangsa dan bernegara di hadapan masyarakat muslim Canberra. Ketua Umum PP Muhammadiyah berpesan agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini kita  menggunakan spirit religiusitas dengan menempatkan ideologi negara sebagai pijakan untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Muhammadiyah berpandangan bahwa Indonesia adalah negara Pancasila yang merupakan darul ahdi wa shahadah, tempat seluruh elemen bangsa mengikat komitmen untuk memajukan Indonesia menjadi negara yang rakyatnya sejahtera, adil dan makmur sesuai cita-cita para pendiri negara. Selain itu, agama juga harus hidup dalam jiwa bangsa kita, dan jangan sampai ada pihak-pihak yang mengeliminisasi peran agama dalam berbangsa dan bernegara. Pak Haedar juga berpesan agar dalam praktik politik dan ekonomi tidak hanya menggunakan nilai-nilai pragmatik saja sebagai acuan namun harus melibatkan nilai-nilai religiusitas.

Berita tentang kajian Pak Haedar di Kedubers RI Canberra telah disusun dan dipublikasikan oleh Redaksi Suara Muhammadiyah seperti berikut ini.

sm

Senin malam, 19 Februari 2018, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir menyampaikan ceramah di hadapan seluruh umat Muslim Indonesia yang ada di Canberra, Australia. Acara yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ini, diselenggarakan atas kerjasama Australia Indonesia Muslim Foundation-ACT (AIMFACT) dan Komunitas Pengajian Khataman Canberra.

kedubes-3Pak Haedar memberikan kajian Spirit Religiusitas Dalam Berbangsa dan Bernegara di Kedubes RI Canberra

Tema besar yang diusung pada acara kali ini adalah, “Spirit Religiusitas dalam Menguatkan Tali Kebangsaan.” Dalam kesempatan ini, Haedar menyatakan, dalam menjaga kelangsungan NKRI, kita memerlukan hal yang melampaui segala kalkulasi rasional manusia, yakni religiusitas atau spiritualitas. Menurutnya, dengan spiritualitas ini berarti terdapat campur tangan dimensi kehidupan yang lebih tinggi, atau lazim disebut dimensi transenden.

Mengapa demikian? Karena manusia memiliki segala potensi, baik itu yang baik dan sebaliknya. Tatkala manusia kehilangan wajahnya yang ramah, baik dan sempurna, maka sudah semestinya jalan agama menuntunnya agar kembali kepada kesucian. Jadi agama dalam konteks ini, berfungsi menyucikan segala perilaku manusia agar kebaikan yang ada di dalam dirinya bersifat berkelanjutan.

kedubes-2

 

Peserta kajian Pak Haedar di Kedubes RI Canberra

Hal ini tentu saja berlaku dalam segala lingkup kehidupan, baik itu individual maupun sosial. Seorang individu yang baik, maka memiliki kesempatan yang lebih besar agar seluruh kehidupannya menjadi baik. Orang tua yang baik, lebih mampu menciptakan rumah tangga yang baik. Dalam tataran kenegaraan, maka pemerintah yang baik, niscaya akan mampu mendorong rakyatnya agar menjadi baik pula. Di dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad Saw adalah contoh terbaik daripada pribadi yang mulia, yang telah terbukti menjadikan masyarakat Islam sebagai masyarakat yang baik, yang berkeadaban dan berperadaban tinggi.

Bagaimana hal ini dapat berlaku di ranah kebangsaan? Pertama, kita harus memahami betul falsafah kebangsaan kita; Kedua, kita berjuang dan bekerja keras membangun bangsa dengan segala nilai dari falsafah tersebut; Ketiga, sebagai sesama orang bangsa, kita harus merawat tali persaudaraan kebangsaan kita.

Yang pertama, falsafah kebangsaan kita adalah tauhid. Secara historis, para pendiri bangsa Indonesia telah berusaha meletakkan fondasi filosofis kebangsaan yang kokoh, yang sangat bernuansa religius. Misalnya dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, terdapat kata-kata “Atas berkat rahmat Allah…” Di dalam perumusan Pancasila juga demikian. Para tokoh bangsa, khususnya Ki Bagoes Hadikoesoemo berperan penting dalam menetapkan “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama di dalam dasar negara ini, sekaligus menghapus sila mengenai kewajiban menerapkan syariat Islam. Ini adalah hadiah terbesar umat Islam untuk bangsa Indonesia.

Yang kedua, pembangunan bangsa harus mencerminkan religiusitas atau spiritualitas (dalam bahasa agama adalah tauhid). Jika pembangunan bangsa hanya didasari oleh prinsip-prinsip kompetisi yang kering dari sentuhan agama, maka yang akan terjadi adalah segala hal yang bersifat destruktif dan bahkan dehumanistik. Misalnya saja dalam pembangunan bidang politik dan ekonomi, sesungguhnya kita tidak diperkenankan menggunakan segala cara untuk menggapai kekuasaan dan kekayaan. Segala hal yang kita lakukan dan kita dapat, pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Di ranah kehidupan sosial dan kebudayaan juga tidak berbeda. Saat ini oleh beberapa pihak, pelbagai nilai Barat yang tentu saja berbeda dengan nilai-nilai Islam hendak diterapkan dengan banyak cara. Tentu kita harus bekerja keras mencegahnya karena hal itu bertentangan dengan falsafah bangsa.

Yang ketiga, kita harus pandai merawat tali persaudaraan kebangsaan kita. Barangkali ini adalah hal yang paling krusial. Hal ini dianggap krusial karena bertepatan dengan kontestasi politik daerah atau Pilkada, dan Pilpres yang akan dihelat pada 2019 mendatang. Dalam situasi tersebut, rentan terjadi perpecahan, polarisasi dan konflik. Karena itu, urusan politik, perbedaan kepentingan dan perbedaan bendera kelompok, tidak boleh melukai persaudaraan kebangsaan. Hal ini tentu tidak mudah. Tapi akan menjadi sangat berfaedah, jika kita kembalikan semuanya kepada petunjuk agama.

Tidak dapat dipungkiri bahwa, cita-cita kita bersama sebenarnya ingin menjadikan bangsa ini sebagai “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. Artinya adalah bangsa yang bukan sekedar adil, makmur dan sejahtera, namun juga diberkati oleh ampunan Allah SWT. Semoga dengan menjaga sustainabilitas kebaikan di dalam diri kita, dengan segala nilai religiusitas dan spiritualitas yang tertuang dalam falsafah kebangsaan, kita mampu mewujudkan cita-cita kita bersama.

sm

 

Link Terkait: