Untuk yang ketiga kalinya, saya berkesempatan mengunjungi Turki pada 24 s.d. 30  November 2019 bersama rombongan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tujuan utama kunjungan ini adalah ingin memperluas jaringan Muhammadiyah di luar negeri dalam mendukung program internasionalisasi persyarikatan melalui kerjasama pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Sesuai dengan tujuan, maka anggota delegasi terdiri atas unsur pimpinan Muhammadiyah dan para rektor serta kepala sekolah yakni: (1) Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah; (2) Dr. Agung Danarto, M.A. (Sekretaris PP Muhammadiyah); (3) Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D. (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah); (4) Muhammad Sayuti, M.Ed. (Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah); (5) Bachtiar Dwi Kurniawan, M.P.A. (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah); (6) Prof. Dr. Gunawan Suryoputro (Rektor UHAMKA, Jakarta); (7) Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. (Rektor UNIMUS, Semarang); (8) Dr. Mubarak, M.Si. (Rektor UM Riau); (9) Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim (Rektor UM Makasar); (10) Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. (Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta); (11) Dr. dr. Sukadiono, M.M. (Rektor UM Surabaya); (12) Dr. Hidayatullah, M.Si. (Rektor UM Sidoarjo); (13) Dr. Abid Jazuli, M.M. (Rektor UM Palembang); (14) Dr. Muchlas, M.T. (Rektor UAD, Yogyakarta); (15) Dr. Anjar Nugroho, M.Si., M.H.I. (Rektor UM Purwokerto); (16) Dr. Zainur Wula, M.Si. (Rektor UM Kupang); (17) Prof. Bambang Setyaji (Rektor UM Kalimantan Timurnt); (18) Dr. Wachid Ridwan (Sekretaris Majelis Lembaga Hubungan Internasional PP Muhammadiyah); (19) Aly Aulia, Lc., M.A. (Kepala Madrasah Muallimin, Yogyakarta); (20) Drs. Slamet Purwo (Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta);  (21) Agustyani Ernawati, S.Pd. (Kepala Madrasah Muallimat Yogyakarta); (22) Tri Ismu Husnan Purwono, S.H. (Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta); (23) Yordan Gunawan, S.H., Int. MBA, M.H. (Ketua Asosiasi KUI PTM); dan (24) Deni Asyhari Aswir, S.H.I, M.A. (Direktur SM).

Hari  pertama 25/11/2019, delegasi Muhammadiyah  diterima oleh duta besar Indonesia di Turki Dr. Lalu Muhammad Iqbal dan langsung diantar ke Presidency for Turks Abroad and Related Communities (YTB) sebuah lembaga penyedia beasiswa pemerintah Turki di Ankara. Dalam sambutannya, President of Abroad Turks and Relative Communities, Abdullah Eren, mengatakan bahwa rata-rata orang indinesia yang mendaftar beasiswa untuk studi lanjut di Turki sebanyak 160an, namun kurang dari separonya yang berkesempatan memperoleh beasiswa.  Sementara itu, Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sambutan balasannya menyatakan harapannya agar pada waktu-waktu mendatang, pihak YTB dapat memberikan prioriras bagi para pengusul beasiswa dari Muhammadiyah termasuk PTM.

Duta Besar RI Untuk Turki, Presiden YTB dan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Selanjutnya, melalui  kunjungan ini ditandatangani pula Letter of Intent (LoI) antara Muhammadiyah dan pihak YTB. Area kerjasama yang tercantum dalam LoI meliputi: (1) kerjasama yang bersifat umum dan aktivitas bersama  perorangan maupun antar komunitas antara Indonesia dan Turki; (2) pertukaran beasiswa; dan (3) pertukaran kunjungan dan pandangan pada bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.

Pemberian Cinderamata ke Presiden YTB Turki

Akses beasiswa Turki dapat dilakukan melalui link http://www.turkiyeburslari.gov.tr atau http://www.turkiyescholarships.gov.tr

Hari  pertama 25/11/2019, setelah melaksanakan penandatangan MoU dengan  Presidency for Turks Abroad and Related Communities (YTB), sebuah lembaga penyedia beasiswa pemerintah Turki, delegasi Muhammadiyah (termasuk UAD) meluncur ke kantor Dewan Pendidikan Tinggi Turki (The Council of Higher Education) atau dalam bahasa Turki disebut dengan  Yükseköğretim Kurulu, disingkat YÖK sebuah lembaga yang ditunjuk negara sebagai pengawas universitas-universitas. Atas fasilitasi dari duta besar Indonesia untuk Turki, YÖK mempertemukan delegasi Muhammadiyah dengan 4 universitas ternama di Ankara yakni Middle East Technical University, Ankara University, Erciyes University, dan Bilkent University. Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan naskah payung kerjasama antara Ketua Umum PP Muhammadiyah juga Ketua Majelis Diktilitbang dengan keempat universitas.

Penandatanganan MoU antara Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir dan
Rektor Erciyes University Turki Prof. Dr. Mustafa Calis
Penandatanganan MoU antara Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir dan
Rektor Bilkent University Turki Prof. Dr. Abdullah Atalar

MoU antara PTM dengan Bilkent University (BU) dan Erciyes University (EU) ditandatangani oleh Prof. Dr. Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan Rektor BU Prof. Dr. Abdullah Atalar, serta Rektor EU Prof. Dr. Mustafa Calis.

Untuk naskah MoU antara PTM dengan Middle East Technical University ditandatangani oleh Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Rektor Prof. Dr. Mustafa Versan KOK.

Penandatanganan MoU antara Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
dan Rektor Middle East Technical University Prof. Dr. Mustafa Versan KOK.

Sebagai rektor, bersama rektor PTM yang terakreditasi A yang ikut dalam rombongan (UAD, UMY dan UHAMKA), saya menandatangani naskah kerjasama antara UAD dengan Universitas Bilkent.

Penandatangan MoU antara Rektor UAD (Dr.Muchlas, M.T.) dan
Rektor Universitas Bilkent Turki (Prof. Erkan Ibis)

Kerjasama yang dijalin meliputi kegiatan joint publication, join degree program, joint research activities, exchange of lecturer, exchange of material lecture, exchange of student dan kerjasama akademik lainnya.

Kedua pihak berharap, penandatangan naskah MoU dapat segera ditindaklanjuti dengan implementasiya untuk semua bidang yang telah disepakati bersama.

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Yang terhormat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. dan jajarannya; Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Ibu Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. dan jajarannya; Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan jajarannya; Ketua BPH UAD dan jajarannya; Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY; Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY; Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah V DIY, Bapak Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA.; Koordinator Kopertais Wilayah III DIY; Bapak-bapak Rektor UAD Periode yang lalu Bapak Prof. Dr. Sugiyanto, S.U., Apt. dan bapak Dr. Kasiyarno, M.Hum. dan para Wakil Rektor UAD; Pimpinan Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta 11. Kapolda DIY atau yang mewakili; Danrem 072 Pamungkas atau yang mewakili; Pimpinan Daerah Muhammadiyah/Aisyiyah se DIY; Walikota dan Bupati se DIY; Para anggota Senat UAD; Pejabat struktural di lingkungan UAD; LKM dan UKM UAD; Hadirin sekalian yang berbahagia

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmah, hidayah dan karuniaNya, sehingga pada pagi hari ini kita dapat hadir di ruangan Amphitarium Kampus Utama UAD ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Hadirin yang berbahagia

Pertama-tama izinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan semua pihak berkaitan dengan amanah berat yang telah dipikulkan kepada kami. Estafet kepemimpinan yang diteruskan kepada kami dari Bapak Dr. Kasiyarno, M.Hum. membuat kami ingin mengajak semua pihak, akademisi dan staf di UAD ini untuk bersama-sama memajukan dan memakmurkan institusi tercinta ini, agar mampu menjadi perguruan tinggi yang leading dalam mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi, berkepribadian Islami, serta memiliki integritas moral dan intelektual.

Tantangan UAD dan juga pendidikan tinggi di Indonesia saat ini memasuki fase yang sangat dinamis seiring dengan munculnya Revolusi Industri 4.0. Revolusi ini telah membawa kita kepada cara dan gaya hidup yang berbeda sekali dengan kondisi sebelumnya. Munculnya unicorn seperti Gojek, Bukalapak, dan lainnya, yang telah mempermudah layanan transportasi maupun delivery, demikian pula tersedianya fasilitas-fasilitas open source yang mempermudah mahasiswa mendapatkan sumber- sumber ilmu dan literatur dengan cepat, semuanya harus kita respons secara cepat, tepat dan bijak. Dampak serius terhadap lulusan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi harus kita antisipasi dan hadapi sehingga UAD dapat bertahan serta berhasil maju di tengah perubahan yang ada tersebut.

Seperti halnya beberapa negara maju yang merespons perkembangan ini dengan meluncurkan Society 5.0, yakni sebuah konsep tatanan masyarakat yang memungkinkan manusia dapat menggunakan IPTEK sebagai sarana untuk melayani kebutuhan hidup sehingga terwujud kehidupan yang nyaman, perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Ahmad Dahlan juga harus dapat merespons perkembangan IPTEK yang dahsyat ini melalui langkah-langkah strategis. Beberapa langkah yang perlu kita lakukan antara lain: (a) mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan industri di era sekarang ini; (b) mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri; (c) melakukan reformasi konten dan metodologi pembelajaran/pendidikan melalui pendekatan digitalisasi dengan mulai menerapkan filosofi kontemporer konektivisme di semua landscape pembelajaran/pendidikan; (d) mengupayakan terciptanya SDM terbaik agar dapat terlibat dalam kepemimpinan industri dan pasar global; (e) melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan trend bisnis terbaru; dan (f) menciptakan kolaborasi bidang riset antara universitas, pemerintah dan industri.

Hadirin yang berbahagia

Dalam memajukan dan membangun riset, kita perlu mengacu pada misi Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045 yakni: (1) menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis IPTEK; dan (2) menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis riset. Dengan demikian, kita perlu mengarahkan agar riset-riset yang dilakukan dapat memberikan dampak peningkatan inovasi SDM berbasis IPTEK yang pada akhirnya dapat meningkatkan martabat bangsa memenangkan persaingan global. Orientasi pengembangan SDM perlu dijaga agar selalu on track menghasilkan riset yang dapat menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi bangsa. Track yang telah dilalui yakni dosen sebagai agen pembelajaran, agen riset, agen budaya, dan agen transfer IPTEK perlu diteruskan dengan menelusuri track baru sebagai agen pengembangan ekonomi berbasis IPTEK. Pusat-pusat riset akan menjadi pilar utama dalam menciptakan agen-agen di track baru ini, sehingga keberhasilannya diharapkan akan memunculkan pusat-pusat keunggulan UAD yang akan menjadi cikal bakal wahana peningkatan martabat bangsa di kancah global. Selain itu unit-unit usaha milik UAD yang berbasis keilmuan akan terus kita dorong dan kembangkan sehingga dapat memperkuat finansial kita, selain akan berdampak pada proses industri dan ekonomi kreatif yang akan dapat diderivasikan ke pengembangan berbagai bidang ilmu di UAD.

Kerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun di luar negeri yang sudah ada dan berada dalam koridor yang benar selama ini, akan terus kita optimalkan dan perkuat sehingga dihasilkan mutualisme untuk kemajuan UAD. Untuk institusi dalam negeri khususnya industri, akan kita berikan perhatian lebih karena dengan cara demikian akademisi UAD dapat menjadi pemain utama di negaranya sendiri Indonesia tercinta. Di samping itu, dalam penyelenggaraan pendidikan kita akan selalu menjunjung tinggi Etika dan Martabat Keilmuwan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan yang menjadi landasan gerak kampus kita. Bagi dosen-dosen yang telah memiliki jenjang akademik tinggi (doktor, profesor), kami mohon dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi, sesuai keahlian yang dimiliki, agar UAD dapat lebih memiliki kekuatan keilmuwannya sehingga dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk kemajuan bangsa dan umat Islam di Indonesia.

UAD sebagai salah satu dari 170an perguruan tinggi Muhammadiyah, memiliki peran tidak hanya sebagai lembaga pendidikan saja namun juga mengemban tugas menggairahkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar melalui pendidikan tinggi serta sebagai sarana perkaderan. Oleh sebab itu, program-program internalisasi dan implementasi nilai-nilai al Islam Kemuhammadiyah melalui program terintegrasi baik dengan darma pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun dengan pengembangan SDM yang selama ini telah dilaksanakan perlu terus kita sempurnakan baik dari aspek pengembangan konsep maupun manajemen pelaksanaannya.

Hadirin yang berbahagia

Sebagaimana kita ketahui bahwa kemajuan universitas bertumpu pada lulusan yang memiliki daya saing di kancah nasional dan internasional, maka kami mengajak semua pihak nantinya untuk bersama-sama mengevaluasi program-program yang sudah kita jalankan agar langkah-langkah kita ke depan lebih efektif dan efisien. Program-program di UAD yang sudah berjalan baik, dengan adanya faktor tantangan dinamis seperti telah disebut di atas, akan kita selaraskan sehingga semua unit dapat saling bersinergi, tidak tumpang tindih agar dapat dilakukan tata kelola yang jelas dan terkendali.

Kemajuan-kemajuan yang akan kita upayakan ini tentu tidak akan bermakna secara internal jika tidak memberikan dampak peningkatan kesejahteraan bagi warga UAD. Oleh sebab itu, usaha-usaha untuk menjaga ketahanan finansial menjadi prioritas utama di tengah dinamika finansial UAD yang sangat tinggi di era sekarang ini. Beban finansial untuk kemajuan institusi yang sudah menjadi komitmen kita, akan kita kawal bersama sehingga dapat diciptakan suatu suasana akademik yang konstruktif dan produktif.

Mengingat hampir seluruh biaya operasioanal universitas kita diupayakan secara mandiri, maka diperlukan kebijakan-kebijakan strategis dalam penanganan finansial UAD. Upaya-upaya peningkatan akuntabilitas finansial dan pengalokasian anggaran belanja yang tepat diharapkan akan dapat dicapai berbagai efisiensi yang dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan. Kami sangat percaya, spirit “maju dan makmur” dapat menghasilkan upaya-upaya penanganan finansial menuju ketahanan finansial yang mantab sehingga kemajuan-kemajuan yang dicapai tetap dapat diikuti dengan peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan UAD.

Hadirin yang berbahagia

Demikian hal-hal prinsip yang dapat kami sampaikan pada acara pelantikan ini. Sekali lagi dukungan yang berkualitas, totalitas dan ikhlas dari para akademisi, staf dan pihak- pihak lain sangat kami harapkan sehingga bahtera besar UAD ini dapat selalu maju, makmur penuh barokah Allah Swt. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Yogyakarta, 9 Oktober 2019

Rektor,

Dr. Muchlas, M.T.

Pada Hari Rabu 9 Oktober 2019, saya dilantik sebagai rektor Universitas Ahmad Dahlan masa Jabatan 2019-2023. Pelantikan dilakukan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.A. sebagai representasi Persyarikatan Muhammadiyah di Amphitarium Kampus Utama UAD Jl Ahmad Yani,  Ring Road Selatan, Yogyakarta.

Pelantikan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, M.Si.; Ketua Umum PP Aisyiyah, Dra. Siti Noordjannah Djohantini, M.M.,  M.Si.; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com, Ak, CA.

Pelantikan Rektor UAD Masa Jabatan 2019-2023

Link Berita Pelantikan

Berita-berita tentang pelantikan saya sebagai rektor UAD dapat dibaca pada beberapa tautan di bawah ini:

2. Dr. Muchlas, M.T. Dilantik Jadi Rektor UAD, Inilah Tugas yang Harus Diwujudkan –  PWMU.Co

3. Dr. Muchlas, M.T. Jabat Rektor Baru UADKR-Jogja

4. Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD 2019-2023 – Jogpaper.Net

5. Dr. Muchlas, M.T. Resmi Pimpin UADWebsite LLDIKTI V DIY 

6. Gantikan Kasiyarno, Muchlas Dilantik Sebagai Rektor UAD YogyakartaTimes Indonesia

7. Profil Muchlas, Rektor UAD Yogyakarta Jago FotografiJogja.Genpi.Co

8. Jabat Rektor UAD, Ini Langkah Strategis yang Dilakukan MuchlasHarian Jogja

9. Lantik Rektor UAD, Haedar: Tanamkan Dakwah BerkemajuanRepublika #1

10. Memimpin dengan KeikhlasanNews.Uad.Ac.Id

11. Muchlas Dilantik Menjadi Rektor Baru UADTribun Jogja

12. Muchlas MT, Rektor UAD Periode 2019-2023 DilantikSuara Muhammadiyah

13. Muchlas Resmi Jadi Rektor Baru UAD YogyakartaSindo News

14. Pelantikan Dr. Muchlas Arkanuddin, M.T.Website FTI UAD

15. Rektor Baru UAD Resmi DilantikNews Portal of UAD

16. Universitas Ahmad Dahlan Dipimpin Rektor BaruRepublika #2

17. Muchlas MT Rektor Baru UADKoran Bernas

18. Haedar Nashir on Twitter

Video pelantikan dapat dilihat di link ini:

bendera china

Untuk kali keempat, pada 15 s.d. 20 Mei 2019, saya mengunjungi kembali daratan  China. Kebetulan saat itu masih dalam suasana bulan puasa Romadhon 1440 H, sehingga diperlukan effort yang agak besar untuk mempertahankan keadaan tubuh selama menjalankan berbagai aktivitas di sana.

Setelah selesai berkunjung  ke Yangzhou Polytechnic Institute (YPI) China, saya diantar oleh Pak Sun (direktur kantor internasional YPI) ke salah satu industri elektronik berbasis Surface Mount Technology (SMT) di kawasan industri kota Yangzhou. SMT adalah metode fabrikasi rangkaian elektronik yang dilakukan dengan menempelkan  komponen elektronika ke permukaan PCB (printed circuit board), dan dengan cara seperti ini proses produksi menjadi semakin cepat.  Komponen elektronika yang dapat dipasangkan oleh mesin SMT adalah komponen khusus yang biasanya disebut dengan Surface Mount Device (SMD). Prinsip fabrikasi rangkaian dengan SMT dapat digambarkan sebagai berikut.

difference-between-SMT-and-SMD

Proses fabrikasi rangkaian elektronik berbasis SMT menurut JingHongYi PCB (HK) Co., Limited

Pada 10 tahun yang lalu saya pernah mengunjungi industri elektronik berbasis SMT di kota Shenzhen untuk produksi perangkat telepon selular (HP) dan Dekoder Televisi. Kunjungan saya kali ini diarahkan ke industri SMT untuk pemasangan komponen rangkaian driver/pengendali display LCD di kota Yangzhou.

SMT-display-factory

Kunjungan ke industri SMT di Yangzhou

Saat ini teknologi SMT telah mampu mengantarkan teknologi fabrikasi rangkaian elektronik pada tingkat kecepatan produksi yng tinggi dan teliti. keberadaannya menjadi tulang punggung industri modern semua perangkat elektronik yang memerlukan level mass production. Pertanyaannya, apa yang harus kita ajarkan kepada mahasiswa kita untuk menghadapi tuntutan dunia kerja seperti ini???

Salam persahabatan dunia.